DAERAH  

Landasan beton Tower  Penguat Jaringan Milik Telkomsel Retak, Warga Merasa Terancam

Avatar

Salakan 22/02/22

BangkepNews.com –  Cuaca buruk  yang terjadi di kabupaten Banggai kepulauan dan sekitarnya, sejumlah warga desa bongganan kecamatan tinangkung yang berdekatan  dengan  tower penguat sinyal milik telkomsel yang berdiri ditengah pemukiman warga terlihat bergoyang dan mengancam keselamatan warga setempat.(22/02/22).

Angin kencang sepekan terakhir mengakibatkan  tower milik  telkomsel yang berdiri ditengah pemukiman warga bergoyang sehingga warga setempat merasa terancam.

“Menurut keterangan sejumlah warga sekitar, setiap malam mereka mengungsi kerumah keluarga masing masing, karena apabila angin kencang, terdengar seperti gemuruh bahkan getaran tanah dirasakan masyarakat setempat, seakan tower tersebut akan rubuh,” tutur warga sekitar.

BACA JUGA:  Empat Sekaligus Bangunan Kantor Pemkab Bangkep Diresmikan Pj.Bupati Bangkep Ihsan Basir.SH.LL.M

“Warga juga menuturkan kondisi tower penguat jaringan  milik Telkomsel saat ini, sudah miring sedikit kearah timur, dibuktikan lagi  dengan landasan bangunan betonnya sudah pecah, ini sudah sangat membahayakan bagi kami,” tutur warga di sekitaran tempat itu.

Kami coba menghubungi pihak yang dipercayakan Telkomsel, Jono, katanya benar, tower tersebut adalah  penguat jaringan milik Telkomsel,dan ia akan mengecek langsung kondisi dilapangan, agar saya  dapat melaporkan kepada pimpinan,” kata jono pada wartawan BangkepNews.selasa 22/02/22.

BACA JUGA:  Bupati Bangkep Bersama OPD Terkait Lakukan Kaji Banding Bersama Pemda Bone Sulsel

Masyarakat setempat  sangat berharap pada pemerintah daerah, dalam hal ini Bupati Banggai kepulauan agar tidak memberikan ijin untuk mendirikan tower disekitar pemukiman mereka, dan berharap agar tower penguat jaringan milik Telkomsel dipindahkan dari tempat itu, karena   tower  tersebut sudah mengancam keselamatan mereka.(Ar)

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *