RSUD Trikora Salakan Rawat Pasien DBD Diantaranya Anak – Anak

Avatar

Minggu 12/06/22

BangkepNews.com. BANGKEP–  Terlihat beberapa  pasien RSUD Trikora Salakan yang dirawat akibat terserang  Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjalani perawatan secara intensif diantaranya merupakan pasien anak-anak.  Kamis (09/06)

Sejumlah kasus DBD  mengalami peningkatan di Banggai Kepulauan.

Menurut salah seorang dari pemerintah desa Bongganan, katanya, “Sudah disampaikan  permohonan penyemprotan atau fogging dari pemerintah desa Bongganan yang ditujukan ke dinas kesehatan pada Rabu 08/06, akan tetapi sampai hari ini belum ada realisasi,” ucap Adi, aparat desa Bongganan.

BACA JUGA:  BPBD Banggai Laut Lakukan Penyemprotan Guna Mencegah Penularan DBD

Kalak BPBD saat dimintai keterangannya terkait penanganan darut, katanya, “kami dari BPBD menunggu laporan permohonan pelaksanaan penyemprotan dari dinas kesehatan,” ucapnya.

Sedangkan penyebaran DBD diwilayah Banggai kepulauan  makin bertambah.

Anehnya lagi dalam pelayanan penangan pasien anak di rumah sakit Trikora Salakan, dokter  anak tidak ada ditempat.

Saat dikonfirmasi ke pihak rumah sakit via telepon genggam saat itu,  sampai saat ini belum ditanggapi.

Foto keluarga Pasien RSUD Trikora Salakan

Menurut informasi dari beberapa pasien RSUD Trikora, kata mereka, sampai saat ini dokter anak tidak ada ditempat.  Setelah dikonfirmasi langsung pada  perawat yang piket saat itu, katanya,  dokter anak keluar kota,  dan perawatan anak diambil alih oleh dokter umum,” tuturnya.

BACA JUGA:  Skandal Penggelapan APBD 36,5 M, KPK RI Bagian Penindakan Akan Berkoordinasi Dengan Pihak Polda. "Ahmat Tamrin Terus Melenggang Bebas Tanpa Tersentuh Hukum"

Hasil pantauan BangkepNews di RSUD Trikora Salakan, terlihat beberapa  pasien anak yang dirawat, ada beberapa pasien terserang  Demam Berdarah Dengue (DBD).

Terlihat sejumlah kasus DBD  mengalami peningkatan dan sampai saat ini belum ada penanganan serius dari Dinas  kesehatan.(Ar).

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *