BangkepNews.com. BANGKEP– Ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan ( Bangkep ) mengalami dampak serius akibat pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN dalam beberapa bulan terakhir. Pelayanan publik di seluruh instansi pemerintahan terhambat akibat pemadaman sekaligus yang dilakukan oleh pihak PLN.
Sejumlah masyarakat ibu kota kabupaten dan sekitarnya menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap kebijakan pemadaman PLN. Mereka berpendapat bahwa pemadaman seharusnya dibatasi, mengingat bahwa kegiatan pemerintahan terhambat oleh kebijakan tersebut.
Tekanan dari masyarakat pun mengarah pada Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir. SH.LL.M, agar menegur kepala PLN unit Salakan, Masyarakat meminta agar jalur perkantoran tidak dipadamkan, mengingat hal ini dapat menghambat pelayanan publik yang vital.
Dampaknya juga dirasakan oleh masyarakat desa yang harus mengurus data penduduk. Beberapa dari mereka terpaksa mengeluarkan uang tambahan untuk biaya penginapan karena pemadaman listrik. Salah satu warga kecamatan Bulagi mengungkapkan kekecewaannya, menyatakan bahwa pemadaman ini memaksa mereka untuk menginap dan menghabiskan uang lebih banyak.
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) juga menyuarakan ketidakpuasan terhadap pemadaman listrik yang dilakukan PLN dengan alasan perbaikan jaringan. Mereka menyarankan agar pemadaman di perkantoran hanya dilakukan di luar jam kerja untuk menghindari gangguan pada proses pelayanan publik. Pihak swasta yang terkait dengan pengurusan administrasi juga mengalami hambatan akibat pemadaman yang dilakukan pihak PLN.(Ar)