BangkepNews.com. BANGKEP– Mandok, Bulagi Utara – Suasana penuh haru menyelimuti Desa Mandok, Kecamatan Bulagi Utara, saat Rusli Moidady menyampaikan orasi politiknya pada sebuah acara blusukan yang digelar di rumah warga desa mandok,kecamatan bulagi uatara.Senin (17/10).
Dengan suara calon bupati nomor urut 1 Rusli Moidady yang menggugah hati, orasi tersebut diiringi alunan merdu lagu daerah Banggai kepulauan, membuat banyak warga tak kuasa menahan tangis.
Rusli Moidady, yang dikenal sebagai sosok merakyat, berbicara dengan penuh ketulusan tentang masa depan Daerah Banggai kepulauan dan harapannya untuk perubahan. Ia menyentuh isu-isu yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, akses pendidikan, serta kesejahteraan para nelayan dan petani serta pemulihan ekonomi kerakyatan dan wisata. Setiap kata yang keluar dari mulutnya mengandung harapan dan keyakinan untuk masa depan yang lebih baik.
Namun, momen yang paling emosional terjadi saat lagu Banggai dimainkan di sela-sela orasi. Lagu itu mengiringi ucapan-ucapan Rusli, membawa kenangan masa lalu dan rasa cinta mendalam terhadap tanah kelahiran mereka. Para warga, baik tua maupun muda, larut dalam suasana emosional—mengingat perjuangan hidup dan cita-cita yang ingin dicapai bersama. Banyak yang terlihat meneteskan air mata, saling berpelukan, dan menggenggam tangan satu sama lain, menandakan harapan baru yang menyatukan hati mereka.
“Beliau berbicara bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari kita,” ujar salah seorang warga, tak mampu menyembunyikan air matanya.
Acara tersebut diakhiri dengan tepuk tangan meriah dan doa bersama, seolah menandai babak baru perjalanan Desa Mandok menuju perubahan. Kehadiran Rusli Moidady di tengah masyarakat bukan sekadar kampanye politik, tetapi juga membawa pesan solidaritas dan semangat untuk bangkit bersama.(**)
