BangkepNews.com.BANGKEP — Kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah dengan perusahaan dari China, yakni FreeNow Food Co, Ltd memberikan angin segar bagi para petani kelapa dalam di daerah tersebut.
Pasalnya, hadirnya investor dari China itu tidak lagi membutuhkan perantara atau pengumpul (pedagang), melainkan akan menjemput lansung dari para petani kelapa.
Hal itu sebagaimana disampaikan langsung Kepala DPMD Bangkep, Muhammad Aris Susanto, beberapa waktu lalu.
Aris Susanto mengatakan, Perusahaan FreeNow tidak lagi menerima perantara atau pengumpul, melainkan langsung bekerja sama atau menjemput langsung kelapa dari para petani.
“Perusahaan akan menjemput kelapa langsung dari petani dan membayarnya secara langsung,” ujar Aris Susanto.
Ia juga meluruskan terkait informasi atau isu bahwa perusahaan ini akan membeli tanah atau lahan masyarakat, bahwa itu tidak benar.
Lanjut kata dia, bahwa Perusahaan FreeNow tidak membangun perkebunan di Banggai Kepulauan, tetapi perusahaan ini berinvetasi murni untuk petani kelapa. Bahkan, Perusahan FreeNow bekerja sama langsung dengan para petani melalui sistem kontrak.
“Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp3.000 hingga Rp3.600 per biji, dengan jaminan harga tetap meskipun harga kelapa atau kopra turun di pasaran,” ungkapnya. (*)