Dibutuhkan Peran Desa Dalam Penanganan Stunting

Avatar
Pertanyaan diajukan seorang kepala desa untuk para pemateri dalam kegiatan rembuk.stunting, Senin (21/3/2022) siang , di Aula Bappeda-Litbang Kabupaten Banggai Kepulauan (Foto: Arman.Londomi/BangkepNews)

SALAKAN 22/03/22

BangkepNews.com.   Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkep, Rusli Moidady dalam giat rembuk stunting mengatakan, kita diperhadapkan dengan kondisi ekonomi saat ini yang berdampak pada kebutuhan masyarakat, terutama yang ada di pelosok desa.

Oleh karena itu, Sekertaris Daerah Rusli Moidady menyarankan,pada seluruh kepala desa agar Badan Usaha (BumDes ) harus segera di bentuk, karena BumDes sangat menopang dan bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di desa.

“Juga yang tak kalah pentingnya adalah desa harus mampu menciptakan inovasi, agar bisa menghasilkan sumber PADes bagi desa,” ujarnya.

BACA JUGA:  Pelantikan 25 Anggota DPRD Bangkep Terpilih Periode 2024-2029

“lanjut Sekda, dengan semangat gotong-royong dalam penanganan stunting, hal itu diharapkannya dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. Ini penting, Karena anak merupakan aset kita, generasi penerus bangsa di masa yang akan datang,” tuturnya.

Penandatanganan kesepakatan bersama dalam rangka percepatan penurunan  stunting di wilayah banggai kepulauan.

“Oleh karena itu, kita sebagai orang tua, juga dituntut tentang bagaimana tanggungjawab kita terhadap anak cucu kita kedepan,
Sebab ketika mereka tumbuh menjadi anak yang stunting. Tentu itu akan menjadi masalah besar buat kita,” terangnya.

BACA JUGA:  Advetetorial: LKPJ Bupati 2021 Tak Berani Di Tolak Sejumlah Anggota Fraksi DPRD Bangkep

“Yang perlu kita sadari, bahwa pemimpin itu ada karena banyaknya sebuah persoalan.Sehingga adanya pemimpin adalah untuk menyelesaikan masalah, bagaimana kita dapat menyelesaikan persoalan stunting yang terjadi di Banggai kepulauan ( Bangkep), paparnya.

Sekda pun berharap kepada seluruh camat,kepala desa, jangan sampai daerah bangkep dikenal sebagai kabupaten dengan angka stunting yang paling tertinggi.

“Oleh sebab itu, apa yang sudah direkomendasikan oleh tim medis dari Fakultas Kedokteran UGM terkait strategi pencegahan dan penurunan stunting dapat dituntaskan,” tutup Sekda. (Ar /ADV)

BACA JUGA:  Wakil Gubernur Sulteng Buka Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *