Salakan (12/03/23)
BangkepNews.com. BANGKEP– Penanganan air bersih yang menjadi masalah di kecamatan bulagi, bulagi Utara dan bulagi Selatan, kadis PUPR Ir. Asrin.ST.M.si akan tetap terus mengupayakan agar kendala air bersih di kecamatan bulagi bersaudara dapat teratasi.
” Air bersih salah satu kebutuh dasar yang sangat penting, dan itu menjadi skala prioritas dalam pembangunan berkelanjutan,” terangnya.
Penanganan air bersih di kabupaten Banggai Kepulauan pada tahun sebelumnya, Bangkep mendapatkan alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ( DAK ) sebesar 9 Miliar, dan sanitasi sebesar 4 Miliar. Namun pada tahun 2023 penanganan air bersih, kabupaten Banggai Kepulauan belum mendapatkan anggaran, semua itu akibat dari kebijakan pusat, sebab situasi vandemi selama dua tahun menjadi satu kendala, sehingga dana penangan air bersih tahun 2023 belum dapat terlaksana.
Namun demikian, Untuk penanganan air bersih Bulagi, Bulagi Utara dan bulagi Selatan, ada dua balai yang akan mengintervensi air bersih Bulagi bersaudara. Balai wilayah sungai (BWS) dan BPPW merupakan perwakilan Pemerintah Pusat untuk mendukung fungsi koordinasi dengan Pemerintah Daerah. dan Alhamdulillah melalui BWS sudah dianggarkan melalui Renjanya yang akan di anggarkan tahun 2024, dengan pembiayaan sekitar 71 Miliar,” Tutur Asrin.
Menurutnya, tinggal perencanaan kelengkapan administrasi yang akan di serahkan pada balai yang akan mengintervensi air bersih Bulagi bersaudara. Permintaan persyaratannya sudah di upayakan,” Terang kadis PUPR, Ir.Asrin. ST.M.si.
Saat ini, lanjut Asrin, pihak balai tinggal meminta kelengkapan dokumen perencanaan sesuai yang dibutuhkan dalam persyaratan.
“Jadi itu sekarang sedang kami upayakan. Dan kami juga minta kepada Bappeda dan Dinas Lingkungan Hidup agar bisa membantu kami menyiapkan kelengkapan dokumen tersebut,” tandasnya. (Ar)