BPBD Bangkep Resmi Tutup Pencarian Korban Nelayan Hilang

Avatar

Salakan 22/04/22

BangkepNews.com, BANGKEP– Pencarian nelayan Desa Batangono yang hilang diperaian pulau tikus kecamatan buko kabupaten Banggai kepulauan. Selasa (19/04/22).

Elson Loboy (40) pamit pada keluarganya untuk turun melaut mencari ikan di perairan pulau tikus. Namun pada jam 01.00 malam elson tak juga kembali.

Isteri korban sudah mulai panik dan melaporkan suaminya yang belum juga kembali dari laut pada kepala desa batangono, dan kepala desa mencoba menghubungi BPBD untuk meminta bantuan guna melakukan pencarian.

BPBD Banggai kepulauan langsung bergerak cepat dan menghubungi POLAIR Polres Bangkep TNI dan team BASARNAS yang bermarkas di kabupaten Banggai untuk membantu pencarian nelayan desa batangono yang hilang di perairan selat Peling sekitar Pulau Tikus.

Pencarian korban oleh team SAR Gabungan, pencarian dimulai pada Rabu, 13/04 sampai Selasa (19/04/22 ). setelah terus berupaya dan bersinergi selama 7 (tujuh) hari, tiem BPBD, BASARNAS, POLAIR, TNI, resmi tutup operasi pencarian nelayan asal Desa Batangono Kecamatan Buko yang hilang sementara melakukan aktifitas menangkap ikan di perairan pulau tikus.

BACA JUGA:  KPU Butuh Anggaran Rp 8 Triliun Tahun Ini untuk Mulai Tahapan Pemilu 2024

Tim SAR Gabungan terdiri atas Basarnas 6 orang, BPBD 20 orang, Anggota Polsek Buko 2 orang, Polisi Airud 4 orang, Babinsa Koramil 1308-13/LB 1 orang, PMI Bangkep 4 orang, Aparat desa dan Pemuda Karang taruna desa Batangono 16 Orang dan masyarakat setempat.

“Kalak BPBD Saprin.k.Pitter, kata dia, Selasa 19/4/2022 jam 11 siang pencarian terakhir dilakukan oleh team SAR gabungan dan skaligus penyerahan bantuan dari BPBD untuk keluarga korban,” Ungkapnya.

“Mario P. Rubak Allo Kepala Operasi Tim SAR Gabungan Selasa, (19/4/2022) mengatakan meski di bulan suci Ramadhan ini kami tim SAR Gabungan sudah berupaya dan berusaha untuk melakukan pencarian korban yang hilang disekitar pulau tikus.

BACA JUGA:  BPBD Bangkep Bertindak Cepat Mendistribusikan Air Bersih Di Desa yang Terdampak Krisis Air Bersih
Foto: Team gabungan BPBD, Basarnas, Polar, TNI, lakukan pencarian korban nelayan desa batangono yang hilang di laut perairan pulau tikus, team bergerak menuju selat pulau tikus.

Hasil terakhir pencarian masih nihil, korban belum juga ditemukan dan sesuai dengan SOP hari ini kami menutup operasi pencarian nelayan yang hilang disekitaran Pulau Tikus, tetapi kami masih akan melakukan pemantauan dalam beberapa hari kedepan,” jelas Mario.

Lanjut Mario, “Kami juga turut prihatin dan merasakan apa yang dialami oleh keluarga, harapan kami kiranya keluarga tetap tabah dan sabar, serta kuat untuk menghadapi musibah yang dialami oleh keluarga, karena kita sebagai manusia hanya bisa pasrah pada kehendak Sang Kuasa dan berdoa kepada Tuhan , semoga ada tanda-tanda keberadaan korban,” ucap Mario.

Kalak BPBD saprin k.pitter saat di konfirmasi via telepon, ia sangat sangat berharap kepada para nelayan atau siapa pun yang beraktivitas dilaut, apa bila melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban, pintanya agar segera melapor atau menghubungi pemerintah desa setempat atau langsung menghubungi BPBD, agar dapat kami tindak lanjuti,” tandas Saprin.(Ar)

BACA JUGA:  BPBD Balut Kerahkan TRC Dalam Pencarian Seorang Nelayan Hilang
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *