BangkepNews.com. BANGKEP – PJ.Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir SH.LL.M, telah mengambil langkah tegas dalam menangani krisis air bersih yang melanda beberapa titik di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan. Pj.Bupati telah mengeluarkan keputusan darurat sebagai respons terhadap masalah krisis air bersih di wilayah kabupaten Banggai kepulauan.
Krisis air bersih yang telah berlangsung beberapa waktu terakhir ini telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan masyarakat Banggai Kepulauan. Kondisi ini memengaruhi ribuan warga yang mengandalkan pasokan air bersih untuk keperluan sehari-hari, termasuk untuk minum, masak, dan kebersihan di desa terdampak.
Adapun Desa yang terdampak di kecamatan bulagi dan Bulagi Selatan: Desa Alul (236 KK / 287 Jiwa) Desa Kambal (163 KK) Desa Tolo (106 KK) Desa Lalandai (143 KK) Desa Montomisan (110 KK),Desa Momotan (81 KK / 241 Jiwa),Desa Unu (67 KK / 192 Jiwa)
Desa Mangais (24 KK / 73 Jiwa)
Desa Palabatu 1 (60 KK / 172 Jiwa)
Desa Pipilogot (72 KK / 230 Jiwa).
Dalam pengumuman tersebut, Bupati Ihsan Basir menyatakan, “Saya memahami betapa pentingnya air bersih bagi seluruh masyarakat Kabupaten Banggai Kepulauan. Oleh karena itu, saya dengan penuh tanggung jawab mengambil langkah darurat untuk memastikan pasokan air bersih segera terpenuhi.”ucapnya
Bupati juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengoordinasikan upaya penyelesaian krisis air bersih pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Banggai kepulauan.
Langkah darurat yang diambil oleh pj.Bupati ini mendapat dukungan luas dari masyarakat Banggai Kepulauan, yang telah merasakan dampak krisis air bersih yang semakin memburuk. Harapan besar terletak pada implementasi efektif dari keputusan darurat ini sehingga situasi segera membaik dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam waktu dekat ini.
Masyarakat di wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan diharapkan untuk tetap tenang dan berkolaborasi dengan pihak berwenang dalam penanganan krisis ini. Pemerintah daerah akan terus memantau dan memperbarui perkembangan situasi sehubungan dengan masalah air bersih ini.
Kalak BPBD saat di hubungi via telepon genggamnya,”Kami akan terus memberikan informasi terbaru seputar penanganan krisis air bersih di Kabupaten Banggai Kepulauan,” tandas Saprin.K.Pitter.(Ar)
