BangkepNews.Com. PALU— Di tengah sorotan tajam terhadap pengelolaan anggaran publik, Bawaslu Kota Palu justru hadir membawa kabar menggembirakan. Lembaga pengawas pemilu ini mengembalikan sisa dana hibah Pilkada 2024 sebesar Rp2,6 miliar ke kas Pemerintah Kota Palu.
“Dari total anggaran hibah Rp14,3 miliar yang diterima, Bawaslu hanya menggunakan sekitar Rp11,7 miliar atau 81,56 persen. Tak ada upaya “menghabiskan anggaran” demi formalitas. Dana yang tak terpakai dikembalikan tanpa drama.” Ujar Jufri Hermawan
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Ketua Bawaslu Palu, Agussalim Wahid, kepada Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid. Turut hadir dalam acara tersebut anggota Bawaslu Wardiyanto dan Ferdiansyah, serta Kepala Sekretariat Mochamad Haritsyah. Bukti transfer dan dokumen pertanggungjawaban lengkap juga diserahkan.
“Ini bentuk komitmen kami terhadap transparansi dan akuntabilitas. Kami jalankan tugas sesuai anggaran, sisanya dikembalikan,” ujar Agussalim. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkot selama Pilkada.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memberikan apresiasi atas langkah ini. “Pengembalian ini menunjukkan pengelolaan anggaran yang efisien dan transparan. Harapannya, bisa jadi contoh bagi lembaga lain,” kata wali kota palu
Langkah Bawaslu Palu ini menjadi angin segar di tengah maraknya isu korupsi dan pemborosan dana publik. Ini membuktikan bahwa amanah masih dijaga oleh sebagian elemen negara.
Ketua DPC Hanura Banggai Kepulauan, Jufri Hermawan, turut mengomentari, “Transparansi bukan cuma kata-kata, tapi bisa dibuktikan. Dan Palu hari ini, jadi contohnya.” Tandas ketua DPC HANURA Bangkep Jufri Hermawan mengutip sisi sulteng



