BangkepNews.com. BANGKEP – Di tengah kondisi anggaran daerah yang masih terbatas akibat efisiensi anggaran, sejumlah anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 dan Dapil 4, namun salah satu anggota DPRD dari dapil 1 Nancy Dunda ikut peduli mengambil langkah konkret untuk menyikapi kerusakan jalan menuju destinasi wisata unggulan Paisupok.
Akses utama dari Desa Okulo ke Sabang yang menjadi jalur vital menuju kawasan wisata tersebut kini mengalami kerusakan cukup parah. Namun, keterbatasan dana tidak menyurutkan semangat para wakil rakyat untuk bertindak. Mereka memilih turun langsung melalui aksi gotong royong berbasis swadaya.
Beberapa anggota DPRD dari lintas fraksi secara sukarela menanggung biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar untuk keperluan perbaikan jalan. Aksi ini mendapat dukungan penuh dari Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan, yang turut menyediakan alat berat guna mempercepat proses pengerjaan.
Wakil Ketua II DPRD Banggai Kepulauan, H. Suhardin Sabalino dari Partai Golkar, menegaskan bahwa langkah ini adalah wujud tanggung jawab bersama dalam mendukung infrastruktur daerah.
“Intinya ada upaya beberapa anggota dewan untuk swadaya BBM solar bersama Bupati dan Wakil Bupati, demi dilaksanakannya pekerjaan jalan,” ujar Suhardin.
Ini nama – nama anggota DPRD Bangkep yang berpartisipasi menyumbang dalam perbaikan jalan menuju akses wisata paisupok:
1) H. Suhardin Sabalino ( Waket 2 )
2).Hur Carlos Pauano (PDIP)
3).Erik Lao (PDIP)
4).Atriani (Gerindra)
5).Sriyeni (NasDem)
6).Nancy Dunda ( Ketua Komisi III)
Langkah kolaboratif ini menuai apresiasi dari masyarakat setempat, yang menyambut baik inisiatif para wakil rakyat bersama Bupati dan wakil bupati dalam memperbaiki jalan rusak, meski dalam kondisi keuangan yang terbatas.
Masyarakat menilai perbaikan akses ke destinasi wisata Paisupok sangat penting, mengingat potensinya sebagai penggerak ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
Semangat gotong royong ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara legislatif dan eksekutif dapat menjadi solusi efektif dalam menghadapi tantangan pembangunan, tanpa bergantung sepenuhnya pada anggaran formal.
“Seharusnya seluruh anggota DPRD dan pejabat daerah wajib berkontribusi dalam perbaikan jalan ditengah keterbatasan anggaran daerah, apalagi anggota DPRD yang nota banenya dari dapil 3 dan 4 ,” Tandas masyarakat setempat (*/Ar)
