BangkepNews.com. BAKGKEP— Suasana Taman Kota Salakan tampak semarak pada Selasa (28/10/2025) ketika Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, ST., MT., AIFO, secara resmi membuka Festival Trikora Banggai Kepulauan Tahun 2025. Ribuan warga tumpah ruah menghadiri kegiatan tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Banggai Kepulauan ini.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Banggai Kepulauan, Arkam Supu, S.Th.I., MH, Wakil Bupati Serfi Kambey, Waka Polres Kompol Abidin, Pj. Pabung 1398/LB Letda Kav. Rahmad Luande, Kepala Kantor Kemenag H. Sofyan Arsyad, S.Pd.I., M.Si, para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Banggai Kepulauan, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur penyelenggara Pemilu.
Dalam sambutannya, Bupati Rusli Moidady menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya festival yang telah menjadi simbol pelestarian budaya dan semangat kebersamaan masyarakat Banggai Kepulauan.
“Mengawali segala hal yang baik, tentunya kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan keberkahan-Nya, hari ini kita dapat berkumpul dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan untuk membuka Festival Trikora Banggai Kepulauan Tahun 2025,” ujar Bupati.
Festival tahun ini mengusung tema “Merawat Tradisi, Menjaga Kebersamaan”, yang menurut Bupati mengandung pesan mendalam tentang pentingnya menjaga jati diri dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman.
“Tradisi adalah akar yang meneguhkan identitas kita, sementara kebersamaan adalah pohon rindang yang menaungi setiap perbedaan. Dalam keberagaman suku, agama, dan budaya, kita menemukan kekuatan untuk saling menghargai dan melangkah bersama menuju masa depan yang lebih baik,” tutur Rusli Moidady.
Bupati juga menegaskan bahwa Festival Trikora bukan hanya sekadar ajang hiburan, melainkan wadah pembelajaran dan pelestarian nilai-nilai budaya. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana penguatan karakter masyarakat, khususnya generasi muda, agar semakin mencintai kearifan lokal dan bangga terhadap identitas daerah.
“Semangat Trikora mengingatkan kita pada perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang membela keutuhan bangsa. Kini tugas kita melanjutkan perjuangan itu melalui karya, persatuan, dan semangat gotong royong,” pungkasnya.
Usai pembukaan, festival dimeriahkan dengan parade budaya, tarian tradisional, penampilan seni daerah, serta stand kuliner dan kerajinan khas Banggai Kepulauan. Seluruh rangkaian acara mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang antusias menyaksikan kekayaan budaya daerahnya.
Melalui penyelenggaraan Festival Trikora 2025, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas daerah, mempererat kebersamaan, serta mendorong kemajuan sektor kebudayaan dan pariwisata Banggai Kepulauan.(*/Ar)
