BangkepNews.com. BANGKEP— Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, ST., MT., AIFO secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2025–2029, yang digelar pada Selasa (29/7/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Rusli menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi secara aktif dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.
“Selaku pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan, saya menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih pada bapak/ibu yang telah hadir bersama kami untuk kiranya bisa memberi kontribusi aspirasi dan saran dalam membangun daerah Banggai Kepulauan,” ungkapnya.
Bupati menegaskan bahwa Musrenbang RPJMD kali ini memiliki arti strategis sebagai ruang partisipatif dalam menyatukan visi, arah kebijakan, dan program prioritas demi tercapainya pembangunan yang efektif dan berkeadilan.
Fokus Pembangunan: Pelayanan Dasar hingga Digitalisasi
Musrenbang ini menjadi pijakan awal dalam merancang program-program prioritas yang relevan, berpihak pada kebutuhan masyarakat, dan disesuaikan dengan kapasitas anggaran daerah. Fokus pembangunan antara lain pada bidang pelayanan dasar (pendidikan dan kesehatan), pembangunan infrastruktur wilayah, penguatan ekonomi lokal, perlindungan lingkungan hidup, serta digitalisasi layanan publik.
Lebih lanjut, Bupati Rusli menekankan pentingnya keselarasan RPJMD 2025–2029 dengan dokumen perencanaan nasional maupun daerah lainnya seperti RPJMN, RPJP, RTRW, serta agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs).
Visi dan Misi Pembangunan Bangkep 2025–2029
Visi pembangunan Kabupaten Banggai Kepulauan 2025–2029 adalah:
“Banggai Kepulauan Bangkit Menuju Masyarakat yang Maju, Sejahtera, Merata, dan Berkelanjutan.”
Visi ini dijabarkan dalam lima misi utama:
Memantapkan kehidupan masyarakat yang agamis, harmonis, dan bermartabat.
Meningkatkan SDM melalui layanan pendidikan dan kesehatan yang merata dan berkualitas.
Mendorong reformasi birokrasi melalui transformasi digital.
Mempercepat pembangunan infrastruktur yang maju dan merata.
Mengembangkan perekonomian berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.
Delapan Program Unggulan “Bangkep Berkah”
Sebagai bentuk konkret dari visi dan misi tersebut, Pemda Bangkep menetapkan 8 Program Unggulan bertajuk “Bangkep Berkah”, yaitu:
Berkah Sejahtera: Bantuan rumah untuk petani dan nelayan, BPJS Ketenagakerjaan untuk warga miskin, bantuan usaha keluarga Rp10 juta/KK, serta santunan kematian Rp5 juta.
Berkah Cerdas: Pendidikan gratis bagi seluruh masyarakat Bangkep.
Berkah Sehat: Universal Health Coverage (UHC) dan penurunan angka stunting.
Berkah Infrastruktur: Peningkatan jalan, sarana air bersih, akses listrik, dan pelabuhan sesuai standar.
Berkah Bermartabat: Insentif untuk pengurus masjid, guru mengaji, dan pengurus gereja.
Berkah Berintegritas: Peningkatan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara.
Berkah Desa Membangun: Peningkatan Alokasi Dana Desa dari 10% menjadi 15%.
Berkah Berdering: Program Smart Village melalui penyediaan Wi-Fi gratis di seluruh desa.
Di akhir sambutannya, Bupati Rusli mengajak seluruh elemen daerah untuk bersinergi mewujudkan 8 Berkah tersebut.
“Mari kita sukseskan delapan program unggulan ini demi Banggai Kepulauan yang lebih maju, sejahtera, merata, dan berkelanjutan,” ajaknya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD, Wakil Bupati, para Staf Ahli, Asisten Setda, unsur Forkopimda, Wakapolres, Pabung 1308 LB, Kepala Kemenag Bangkep, para camat se-Kabupaten Banggai Kepulauan, tokoh agama, dan undangan lainnya.
Musrenbang RPJMD 2025–2029 menjadi tonggak penting dalam perjalanan pembangunan daerah, dengan harapan menghasilkan dokumen perencanaan yang solid, inklusif, dan selaras dengan aspirasi masyarakat Banggai Kepulauan.(*/Ar)
Sumber; Roy – Kom













