BangkepNews.com.BANGKEP – Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXII Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2025 yang dipusatkan di ibu kota Kecamatan Buko Selatan, Kamis (16/10).
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah. Turut hadir Ketua DPRD Arkam Supu, S.Th.I., M.H., Wakil Ketua I DPRD Suhardin Sabalino, Kepala Kantor Kementerian Agama H. Sofyan Arsyad, S.Pd.I., M.Si., Ketua FKUB Drs. H. Ahmad Yani Maloko, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, tokoh masyarakat, serta seluruh kafilah dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Banggai Kepulauan. Hadir pula Qori Internasional H. Darwin Hasibuan, S.Pd.I., dan Ketua TP-PKK Ny. Hj. Halima Hamid, S.Sos.
Dalam sambutannya, Bupati Rusli Moidady menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya MTQ Ke-XXII ini dan mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan ajang tersebut sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah dan menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“MTQ bukan sekadar ajang syiar keagamaan, namun juga merupakan tolok ukur keberhasilan pembelajaran Al-Qur’an di tengah masyarakat. Ini adalah momentum strategis dalam membentuk generasi Qurani yang berakhlakul karimah,” ujar Bupati.
Bupati Rusli juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu melahirkan qori dan qoriah terbaik yang dapat mewakili Kabupaten Banggai Kepulauan dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tengah mendatang.
Tak lupa, beliau menyampaikan apresiasi kepada Dewan Hakim dan seluruh panitia penyelenggara, serta mendoakan para peserta agar dapat mengikuti musabaqah dengan semangat tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.
“MTQ ini memperkuat nilai religius serta menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai keislaman,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Kepulauan, H. Sofyan Arsyad, S.Pd.I., M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa MTQ bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan bagian dari dakwah Islam yang harus dimaknai secara mendalam.
“MTQ adalah ibadah, karena yang dilombakan adalah kalam Allah SWT. Ini harus menjadi sarana membangkitkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan mendorong umat Islam untuk memahami serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan MTQ sebagai momentum memperkuat moral, spiritual, dan karakter masyarakat agar senantiasa berpedoman pada nilai-nilai Qurani.
Musabaqah Tilawatil Qur’an Ke-XXII Tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2025 ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan berbagai cabang lomba dan diikuti oleh kafilah dari seluruh kecamatan, sebagai wujud nyata semangat religius dan budaya Islam di Banggai Kepulauan (*/Ar)
