Pemda Bangkep Dorong Transformasi Digital Keuangan Daerah Lewat Pelatihan SP2D Online

Avatar

BangkepNews.com.BANGKEP– Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan terus mendorong percepatan transformasi digital di sektor pengelolaan keuangan daerah. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan SP2D Online dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Kamis (16/10/2025), yang berlangsung di Ruang Auditorium Bappeda.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala BPKAD Bangkep, perwakilan dari PT. Bank Sulteng, narasumber dan instruktur pelatihan, serta para peserta dari jajaran aparatur pengelola keuangan daerah.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten II Setda, Edison Moligay, Bupati Banggai Kepulauan menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan digitalisasi keuangan daerah yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri melalui platform SIPD.

BACA JUGA:  Wabub, Serfi Kambey Buka Lauching Portal Informasi Riset dan Inovasi Daerah (POSiiDA) Dorong Tata Kelola Berbasis Riset dan Inovasi

“SP2D Online merupakan inovasi penting yang tidak hanya menyederhanakan proses pencairan dana, tetapi juga meningkatkan kecepatan, akurasi, serta keamanan dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar Edison Moligay.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa penerapan SP2D Online bertujuan untuk mengurangi potensi keterlambatan pencairan, kesalahan administratif, serta mencegah peluang penyalahgunaan anggaran. Namun, keberhasilan sistem ini sangat bergantung pada kesiapan sumber daya manusia.

Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan teknis, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat kompetensi aparatur. Para peserta diharapkan mampu:

BACA JUGA:  Bank Mandiri dan RSUD Trikora Teken MoU Pengelolaan Dana BLUD

Memahami secara menyeluruh alur dan prosedur penggunaan SP2D Online dalam SIPD.

Mengoperasikan aplikasi secara tepat dan efisien.

Mengidentifikasi serta menangani kendala teknis dan administratif yang mungkin muncul.

Memberikan umpan balik konstruktif untuk perbaikan sistem ke depan.

Di akhir sambutan, Bupati menegaskan bahwa pelatihan ini harus dimaknai lebih dari sekadar kegiatan seremonial. “Ini adalah langkah nyata menuju birokrasi yang modern, adaptif, dan fokus pada pelayanan publik yang prima,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting bagi Bangkep dalam membangun tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan berbasis digital.(*/Ar)

BACA JUGA:  POSBI Mendapatkan Izin KUMHAM dan Akta Notaris
banner 728x250