BangkepNews.com. BANGKEP — Bupati Banggai Kepulauan, H. Rusli Moidady, ST.MT.AIFO., menghadiri secara langsung Malam Penganugerahan Festival Trikora Banggai Kepulauan Tahun 2025 yang mengusung tema “Merawat Tradisi, Menjaga Kebersamaan”. Acara puncak yang berlangsung meriah di Taman Kota Salakan, Sabtu (1/11/2025), menjadi penutup dari rangkaian kegiatan budaya tahunan yang telah menyita perhatian publik daerah tersebut.
Malam Penganugerahan Festival Trikora dihadiri, Sekretaris Daerah Muh. Aris Susanto, S.E., M.E., Pj. Pabung 1308/LB Pelda Kav. Rahmat Luande, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ikhsan Nursin, S.Pd., M.M., Ketua TP PKK Halima Hamid, S.Sos., Kabag Ops Polres Kompol Maikun, serta para kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Mengawali acara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ikhsan Nursin, menyampaikan bahwa Festival Trikora telah menjadi agenda budaya tahunan yang berperan penting dalam melestarikan, mempromosikan, serta mengembangkan potensi kebudayaan lokal Banggai Kepulauan.
“Festival ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata komitmen kita untuk menjaga warisan budaya daerah. Terima kasih kepada seluruh pihak, terutama satuan pendidikan dan komunitas seni yang turut berpartisipasi,” ujar Ikhsan dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pelaksanaan Festival Trikora juga menjadi bagian dari upaya daerah mendukung penguatan identitas budaya Banggai Kepulauan di tingkat provinsi maupun nasional.
Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady.ST.MT.AIFO.menegaskan dalam sambutanya, Festival Trikora bukan hanya ajang hiburan atau perlombaan seni, tetapi juga ruang ekspresi dan refleksi nilai-nilai sejarah, perjuangan, serta kebersamaan masyarakat.
“Festival Trikora adalah momentum untuk mengenang semangat perjuangan Trikora—semangat persatuan, keberanian, dan cinta tanah air yang harus terus kita hidupkan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Bupati.
Rusli Moidady juga menilai, pelaksanaan Festival Trikora tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat, kreativitas generasi muda, dan kolaborasi lintas komunitas yang semakin kuat.
“Semangat Trikora masih hidup dalam denyut kebudayaan masyarakat Banggai Kepulauan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan apresiasi kepada panitia, peserta, sponsor, serta seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif menyukseskan kegiatan ini. Ia juga menyampaikan selamat kepada para penerima penghargaan.
“Prestasi yang diraih malam ini semoga menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Bagi yang belum meraih penghargaan, jangan berkecil hati—karya dan semangat Anda tetap bagian penting dari pembangunan karakter budaya kita,” pesan Bupati.
Menutup sambutannya, Bupati menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus menjadikan Festival Trikora sebagai agenda tahunan unggulan yang tidak hanya memperkuat kebudayaan lokal, tetapi juga memberikan dampak ekonomi, sosial, dan pariwisata bagi masyarakat.
“Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku seni, dan masyarakat, saya yakin Banggai Kepulauan akan semakin maju dan berdaya saing tanpa kehilangan jati diri dan nilai luhur bangsa,” pungkasnya.
Acara malam penganugerahan ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang dan penampilan seni budaya daerah yang menampilkan kekayaan budaya Banggai Kepulauan. Suasana penuh kebersamaan dan semangat pelestarian budaya menjadi penanda suksesnya pelaksanaan Festival Trikora Banggai Kepulauan Tahun 2025.(*/Ar)
