BangkepNews.com. BANGKEP— Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Kepulauan, Jamaluddin Ahmad, S.Sos., MM, menegaskan pentingnya tata kelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan mutu layanan pendidikan. Penegasan itu disampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi pemanfaatan dan pelaporan Dana BOS serta penggunaan sistem digital Coretax, Senin (17/11/2025).
Dalam sambutannya, Jamaluddin menjelaskan bahwa perubahan regulasi dan perkembangan sistem pelaporan keuangan menuntut peningkatan kapasitas para pengelola BOS di sekolah. Kepala sekolah, bendahara, dan operator, kata dia, wajib memahami perkembangan teknologi serta menjaga integritas dalam setiap proses pengelolaan anggaran.
“Tantangan kita ke depan bukan hanya memahami sistem, tetapi memastikan bahwa setiap rupiah yang dikelola memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu layanan pendidikan,” ujar Jamaluddin.
Menurutnya, Dana BOS harus dipandang sebagai instrumen strategis dalam meningkatkan kualitas generasi penerus, bukan sekadar urusan administrasi. Ia mengingatkan bahwa kebijakan hari ini akan menentukan mutu pembelajaran anak-anak di masa mendatang.
Dinas Dikbud Bangkep saat ini terus memperkuat implementasi pelaporan digital, termasuk melalui platform Coretax, guna memastikan efisiensi dan akurasi penggunaan anggaran. Jamaluddin menilai penerapan teknologi merupakan langkah penting untuk membangun tata kelola pendidikan yang modern dan berkelanjutan.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif. Karena itu, penggunaan Dana BOS harus relevan dengan kebutuhan riil sekolah serta berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Sosialisasi yang berlangsung selama empat hari ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi peserta dalam penerapan pengelolaan dana pendidikan di satuan pendidikan masing-masing.
“Semoga pemahaman dan keterampilan yang diperoleh benar-benar memberikan efek nyata bagi peningkatan kualitas pengelolaan dana pendidikan di seluruh sekolah,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Jamaluddin juga menyampaikan apresiasi kepada para narasumber, panitia dari Bidang Dikdas, serta seluruh peserta yang hadir.
Menutup sambutannya, ia mengumumkan dibukanya pendaftaran calon kepala sekolah di Kabupaten Banggai Kepulauan. Para pendidik yang memenuhi syarat, termasuk yang berstatus Pelaksana Tugas (PLT), dipersilakan mendaftar secara daring.
“Pangkat minimal 3C, silakan mendaftar. Namun perlu dipahami bahwa penempatan belum dapat dipastikan. Bisa jadi berharap di sekolah A, namun hasilnya berbeda,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa proses seleksi diharapkan melahirkan kepala sekolah berintegritas dan mampu memimpin satuan pendidikan secara profesional.
Kegiatan yang digelar di Aula Bappeda dan Litbang ini turut dihadiri Asisten II Setda, para narasumber, staf Dinas Dikbud, serta para kepala sekolah dari berbagai wilayah di Banggai Kepulauan.(**)













