BangkepNews.com. BANGGAI LAUT – Kepala Desa (Kades) Kanari, Kabupaten Banggai Laut, tengah menghadapi sorotan serius terkait dugaan penyalahgunaan dana desa untuk pengadaan perahu fiber. Kades tersebut diindikasi memiliki utang sebesar Rp 26,5 juta kepada salah satu pelaku usaha perahu fiber lokal berinisial YS, yang hingga kini belum dilunasi.
Menurut informasi yang dihimpun media ini dari pengusaha YS, persoalan ini bermula ketika pengadaan perahu fiber sudah selesai dan diserahkan ke desa kanari, Namun, setelah pekerjaan selesai, Kades tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan pembayaran sisa dana yang menjadi hak pengusaha tersebut berinisial YS.
“Dana pembuatan perahu fiber itu infonya sudah cair, tapi Kades malah menggunakan dana sebesar Rp 26,5 juta itu untuk keperluan pribadi,” ungkap YS, yang mengaku telah menunggu pembayaran selama satu tahun.
YS menambahkan bahwa Kades Kanari sempat membuat pernyataan tertulis yang menjamin pembayaran sisa dana tersebut, namun janji itu tidak kunjung terealisasi. Situasi ini menimbulkan kerugian material bagi pengusaha lokal tersebut dan mengganggu keberlanjutan usahanya.
Saat di hubungi via telepon genggamnya, nomor handphone kades kanari tidak dapat di hubungi. Hingga berita ini diturunkan, media ini belum berhasil meminta konfirmasi atau klarifikasi resmi dari pihak Kades Kanari terkait dugaan penyelewengan dana dan utang piutang ini.
Pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan aparat penegak hukum setempat, diharapkan dapat menelusuri kebenaran informasi ini untuk memastikan transparansi penggunaan dana desa di kabupaten Banggai Laut. (*/Ar)
