BangkepNews.com BANGKEP– Pasangan calon nomor urut 1, Rusli Moidady dan Serfi Kambey, merupakan wajah baru dalam kancah politik Banggai Kepulauan, namun memiliki latar belakang yang menjanjikan untuk membawa perubahan. Sebagai putra daerah yang berdomisili di Banggai Kepulauan, keduanya memikul tanggung jawab besar untuk membangun dan memajukan daerah yang mereka cintai. Masyarakat tidak hanya menaruh harapan besar pada kemampuan mereka, tetapi juga pada rasa keterikatan emosional mereka terhadap tanah kelahirannya.
Rusli Moidady, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda), telah menunjukkan pengabdian panjang dalam birokrasi. Meski demikian, perlu digarisbawahi bahwa posisi Sekda bukanlah jabatan pengambil kebijakan, melainkan lebih bersifat administratif dan koordinatif. Tugasnya meliputi membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan, mengkoordinasikan perangkat daerah, serta memastikan kelancaran tugas-tugas administratif pemerintahan. Dengan demikian, peran Rusli sebagai Sekda lebih sebagai “penggerak mesin pemerintahan,” bukan sebagai perumus kebijakan pembangunan.
Sebagai calon Bupati, Rusli kini memiliki kesempatan lebih luas untuk berperan dalam pengambilan keputusan strategis yang berdampak langsung terhadap pembangunan daerah. Pengalaman administratif yang ia miliki tentu akan menjadi modal berharga dalam merancang kebijakan yang efektif dan efisien, mengingat ia sangat paham seluk-beluk birokrasi dan pemerintahan di Banggai Kepulauan. Transisi dari seorang birokrat menjadi pemimpin politik merupakan lompatan yang menarik untuk dinantikan, terutama dalam bagaimana Rusli akan memanfaatkan pengetahuan teknis dan administratifnya dalam menjalankan visi dan misi yang lebih besar.
Di sisi lain, Serfi Kambey, calon Wakil Bupati, datang dengan latar belakang yang berbeda namun melengkapi. Serfi adalah seorang pengusaha sukses yang telah mencapai kemapanan ekonomi, namun justru merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam pembangunan daerahnya. Keputusan Serfi untuk terjun ke politik, meski sudah berada di posisi nyaman secara finansial, menunjukkan komitmen dan dedikasinya terhadap masa depan Banggai Kepulauan. Dengan latar belakang sebagai pengusaha, Serfi dipandang memiliki perspektif yang lebih praktis dalam hal pengembangan ekonomi lokal, investasi, dan penciptaan lapangan kerja.
Kombinasi antara pengalaman Rusli dalam birokrasi dan ketajaman bisnis Serfi menawarkan sinergi yang dapat membawa perubahan positif. Keduanya tidak hanya memiliki modal intelektual dan profesional, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab sebagai putra daerah yang ingin melihat Banggai Kepulauan tumbuh menjadi lebih baik. Dalam banyak hal, masyarakat menaruh harapan pada kolaborasi ini untuk membawa pendekatan yang lebih segar dan solutif dalam mengatasi berbagai permasalahan daerah, dari infrastruktur hingga pengembangan ekonomi.
Namun, tantangan di depan tidaklah kecil. Rusli dan Serfi harus mampu menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka bukan sekadar simbol keterwakilan putra daerah, tetapi juga pemimpin yang mampu membuat terobosan dan merespons aspirasi warga. Terlebih, dalam dunia politik lokal, mereka harus bisa menjawab ekspektasi warga yang menginginkan percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan. Keberhasilan mereka akan sangat tergantung pada kemampuan untuk memadukan pengalaman birokrasi dan wawasan ekonomi dalam kerangka kepemimpinan yang inovatif dan inklusif.
Sebagai putra daerah, keduanya diharapkan mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat, sekaligus memanfaatkan peluang dan potensi daerah secara optimal. Banggai Kepulauan memiliki banyak tantangan, tetapi juga memiliki banyak potensi yang belum tergali sepenuhnya. Ini saatnya bagi Rusli Moidady dan Serfi Kambey untuk membuktikan bahwa mereka adalah pemimpin yang tidak hanya peduli, tetapi juga mampu membawa perubahan nyata.
Dengan latar belakang dan keterikatan emosional mereka terhadap daerah, pasangan ini memiliki peluang besar untuk menjadikan Banggai Kepulauan sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di masa depan.(**)
