Propam Mabes Polri Turun langsung Kelokasi Kapal Pajeko Yang di Polisi Line

Avatar
oplus_2

BangkepNews.com.BALUT– Kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang menimpa sejumlah nelayan di Banggai Laut akhirnya mendapat perhatian serius dari Propam Mabes Polri. Tim Propam turun langsung ke lokasi pada Sabtu lalu (08/02/25) untuk meminta keterangan dari para korban serta menyelidiki dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum polres Banggai Kepulauan dalam praktik pungutan liar ( Pungli ). Kehadiran tim Propam di tempat berlabuhnya kapal Pajeko—yang sebelumnya telah dipasangi garis polisi oleh Polair Polres Bangkep—menandai langkah nyata dalam mengusut tuntas permasalahan ini.

BACA JUGA:  Satpol PP Bangkep Lakukan Penyelidikan Dugaan Pelanggaran Perda Pembangunan Apotik di Komplek RSUD Trikora

Turunnya Propam Mabes Polri ke lapangan bukan hanya sebagai bentuk pengawasan internal, tetapi juga menjadi sinyal bahwa institusi kepolisian tidak mentoleransi penyalahgunaan wewenang di tubuhnya. Masyarakat, khususnya para nelayan yang selama ini mungkin merasa tak berdaya, kini mendapatkan sedikit harapan akan adanya keadilan.

Namun, langkah ini tidak boleh berhenti pada sekadar pengumpulan keterangan. Masyarakat menantikan tindak lanjut konkret, termasuk pemberian sanksi tegas kepada siapa pun yang terbukti terlibat dalam pungli. Jika tidak, kepercayaan terhadap penegakan hukum akan semakin terkikis.

BACA JUGA:  Pawai Kemenangan Rusli Moidady dan Serfi Kambey di Banggai Kepulauan

Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap aparat harus terus diperkuat, baik melalui mekanisme internal maupun partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran. Dengan adanya ketegasan dalam penegakan hukum, diharapkan praktik pungli yang merugikan rakyat kecil dapat diberantas hingga ke akarnya.(**)

 

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *