Bupati dan Wakil Bupati Banggai Kepulauan Resmikan Taman Kota Salakan, Disambut Antusias Ribuan Warga

Avatar

BangkepNews.com. SALAKAN— Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady bersama Wakil Bupati secara resmi meresmikan Taman Kota Salakan dalam sebuah seremoni yang digelar Selasa malam (3/5). Acara tersebut turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah, Kepala Kejaksaan Negeri, Wakapolres, Dandim, Ketua DPRD, serta para kepala OPD se-Kabupaten Banggai Kepulauan. Ribuan warga tampak memadati lokasi acara, menandai besarnya antusiasme masyarakat terhadap kehadiran ruang publik baru ini.

Dalam sambutannya, Bupati Rusli Moidady menyampaikan harapannya agar taman ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku UMKM.

“Dengan diresmikannya Taman Kota Salakan, kami berharap manfaatnya bisa dirasakan semua pihak. UMKM bisa berjualan, dan masyarakat punya tempat bersilaturahmi bersama keluarga,” ucapnya.

BACA JUGA:  Wakil Bupati Banggai Kepulauan Serfi Kambey Hadiri Peluncuran Gerakan Nasional Koperasi Merah Putih di Palu

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas ini bersama-sama.

“Saya berharap kita semua bisa menjaga Taman Kota Salakan seperti rumah kita sendiri,” tambahnya.

Kehadiran taman kota ini menjadi simbol perubahan nyata yang kini dirasakan oleh warga, khususnya mereka yang tinggal di ibu kota kabupaten. Selama bertahun-tahun, Salakan dianggap sepi dan kurang fasilitas umum. Kini, Taman Kota hadir sebagai napas baru yang menghidupkan kembali denyut kehidupan sosial masyarakat.

Ibu Ani, salah satu warga yang hadir bersama keluarganya, mengaku senang dengan perubahan ini.

“Kami merasa Salakan sekarang benar-benar seperti ibu kota. Setiap malam kami ke taman ini, anak-anak kami merasa terhibur,” katanya.

BACA JUGA:  BPBD Bangkep Serahkan Bantuan Logistik Pada Warga Terdampak Anging Puting Beliung di Sapelang

Taman Kota Salakan bukan sekadar ruang hijau, tetapi menjadi tempat warga bersantai, berkumpul, dan merasa nyaman saat menikmati malam. Bagi sebagian warga, ini adalah jawaban dari kerinduan akan ruang publik yang aman dan menyenangkan.

“Dulu kalau malam hari, kami bingung mau ke mana. Sekarang ada tempat untuk sekadar jalan-jalan atau duduk santai,” tambah Ibu Ani.

Langkah pemerintah daerah membangun taman ini patut diapresiasi. Meski begitu, Keberlanjutan dan pengelolaan taman menjadi tantangan berikutnya. Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar taman ini tidak hanya menjadi proyek sesaat, tetapi benar-benar menjadi ruang bersama yang hidup dan berkelanjutan.

BACA JUGA:  Peringatan Penuh Semangat: Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke-78 di Banggai Kepulauan

Kebangkitan Salakan harus terus dijaga, bukan hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga lewat semangat kolektif membangun kota yang lebih baik ke depannya.(*/Ar)

banner 728x250