Pemkab Banggai Kepulauan Gelar Rakor TPAKD Triwulan I 2025, Fokus Tingkatkan Inklusi Keuangan Daerah

Avatar

BangkepNews.com. BANGKEP– Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk program kerja Triwulan I Tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati pada Selasa (24/06/2025).

Rapat dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banggai Kepulauan, Serfi Kambey, dan turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kesehatan, sejumlah Kepala OPD, serta pimpinan lembaga keuangan seperti BPRS, BRI Unit Salakan, Bank Sulteng Cabang Salakan, dan Bank Mandiri Cabang Pembantu, beserta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Serfi Kambey menegaskan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan guna memperkuat upaya pemerataan akses keuangan di wilayah Banggai Kepulauan. Rapat koordinasi ini, menurutnya, merupakan forum rutin untuk mengevaluasi capaian, menyusun rencana kerja ke depan, serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam mendukung program inklusi keuangan nasional.

BACA JUGA:  Anggota DPRD Provinsi Ronald Gulla Siap di Barisan Pasangan Calon Rusli - Serfi

TPAKD, lanjut Serfi, memainkan peranan vital dalam memperluas layanan keuangan kepada masyarakat, meningkatkan literasi finansial, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta memperkuat koordinasi lintas sektor.

Adapun enam program kerja unggulan TPAKD Kabupaten Banggai Kepulauan untuk tahun 2025 yang dipaparkan dalam rapat meliputi:

1. Percepatan Akses Keuangan melalui Agen Laku Pandai Bertujuan menyediakan layanan keuangan yang mudah dijangkau dan dipahami oleh masyarakat di wilayah terpencil.

2.Bangkep Cerdas Financial
Program edukasi keuangan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan rumah tangga guna menurunkan angka kemiskinan.

3.Business Matching Ekonomi Unggulan Daerah
Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mempertemukan pelaku usaha, investor, dan pemerintah, khususnya di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.

4.Bangkep Going Cashless dengan QRIS
Mempromosikan transaksi non-tunai yang praktis dan transparan melalui penggunaan sistem pembayaran QRIS.

5.Gerakan Gemar Investasi Sulawesi Tengah
Mendorong masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal demi pertumbuhan aset dan literasi investasi.

6.Mainda Ba Tabung melalui Program Simpel (Simpanan Pelajar)
Mengajarkan pelajar untuk menabung sejak dini sebagai bagian dari pembentukan karakter dan perencanaan keuangan jangka panjang.

Mengakhiri sambutannya, Wabup mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari jajaran Pemda maupun industri jasa keuangan, untuk bekerja sama mewujudkan keuangan yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Banggai Kepulauan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada OJK Sulawesi Tengah atas dukungan yang telah diberikan.(*/Dk.kom)

BACA JUGA:  PJ Bupati Bangkep Mengundurkan Diri, Ada Apa

 

banner 728x250