Balut 20/02/22
BangkepNews.com. BALUT– BPBD Banggai laut dan Polair kini diperhadapkan lagi dengan persoalan seorang nelayan yang hilang di perairan bakakan.kab.Banggai Laut.
Hilangnya seorang nelayan benama Tamir usia 74 tahun, korban seorang nelayan masyarakat desa tinakin kec.Banggai kab.Balaut. yang kesehariannya adalah nelayan. Korban hilang pada hari Sabtu 19/02/22.
“Laporan masuk pada hari Sabtu pukul 09.30 wita, korban dilaporkan hilang saat ia melaut saat memancing suntung (cumi) , kecurigaan keluarga korban, biasanya korban sudah waktunya pulang, namun korban belum juga tiba di rumah,”ungkap keluarga korban pada Kalak BPBD.
Setelah menerima laporan, Mulyadi Mojang,ST.MT. Kalak BPBD Banggai laut langsung merespon dan memerintahkan anggota TRC dan langsung berkoordinasi dengan team polair Polsek Banggai.
Team tangguh BPBD dan team Tangguh dari Polair Polsek Banggai,yang belum lama ini diperhadapkan dalam pencarian korban hilangnya masyarkat nelayan desa kasuari, kini diperhadapkan lagi dengan persoalan hilangnya seorang nelayan masyarakat tinakin di perairan bakakan.
Tim Reaksi Cepat ( TRC) BPBD dan polair Polsek bangai melakukan pencarian dengan menggunakan spit karet, pencarian mulai dari titik perairan bakakan, perairan pulau toutan dan wilayah pulau kab.Banggai kepulauan.
” Dihari pertama Pencarian korban dimulai pukul 10.30, sampai pukul 17. 30 WITA, selama 5 jam, team BPBD dan polair belum juga menemukan korban,” ungkap Mulyadi Mojang,ST.MT.
” Kami mencoba menghubungi salah satu team yang terlibat dalam pencarian korban via telepon, kata dia, dalam Pencarian dihari ke 2 , team baru menemukan perahu yang digunakan korban, perahu korban terdampar di tanjung kelurahan lompio, kec. Banggai, kab. Balut. Selanjutnya team bergerak melakukan pencarian di sekitar penemuan perahu korban. Tetapi team BPBD dan polair tidak menemukan korban,” tandas Rahmat. Abdullah pada wartawan Minggu 20/02 via telepon wa nya.(Ar)
