BangkepNews.com. BANGKEP– Bupati Banggai Kepulauan diwakili Pj. Sekretaris Daerah Suripto Nurdin
dampingi Ketua Tim Penilai Lomba Perpustakaan Provinsi Sulawesi Tengah, Idham Khalik, S.Sos., M.A.P. beserta rombongan dalam rangka melaksanakan kegiatan Penilaian Lomba Perpustakaan Desa Terbaik Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Desa Bakalinga, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan. Rabu (18/06/25)
Acara dimulai pukul 10.18 WITA dengan penyambutan melalui tarian tradisional adat Osulen, dilanjutkan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Perpustakaan. Doa dipimpin oleh Imam Desa Bakalinga, Musran, sebelum rangkaian sambutan resmi dimulai.
Turut hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Setda Banggai Kepulauan, Halima Hamid, S.Sos, Kepala Dinas Perpustakaan Banggai Kepulauan, Ramein Hamid, S.Pd, Sekretaris Dinas Kominfo, Kornelis Bisala, S.Sos, Camat Bulagi Utara, Nonce Yaalis, S.H, Pj. Kepala Desa Bakalinga, Petrik, Tokoh agama, masyarakat, dan pemuda setempat.
Dalam sambutannya, Camat Bulagi Utara, Nonce Yaalis menyampaikan bahwa wilayahnya memiliki 11 desa dan 1 kelurahan. Dari jumlah tersebut, empat desa telah memiliki gedung perpustakaan, termasuk Desa Bakalinga. Ia berharap ke depan, seluruh desa dapat memiliki sarana serupa guna mendukung budaya literasi.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai sekaligus Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi, Idham Khalik, menegaskan pentingnya peran perpustakaan sebagai jantung pendidikan dan pusat kegiatan literasi masyarakat. Beliau menyampaikan empat fungsi utama perpustakaan, mulai dari literasi dasar, pusat informasi, kegiatan ilmiah, hingga pengembangan kompetensi pustakawan.
Idham juga menyinggung visi misi Gubernur Sulawesi Tengah, yakni mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, sejahtera dan berdaya saing, dengan pembangunan berbasis potensi lokal dan tata kelola inovatif yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal.
Pj. Sekda Banggai Kepulauan, Suripto Nurdin, mewakili Bupati dalam sambutannya menyatakan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi momentum penting untuk memperkuat literasi dan pemberdayaan masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, dan berharap perpustakaan desa bisa menjadi bagian integral dari pembangunan berbasis pengetahuan di daerah.
Kegiatan resmi penilaian ditutup pada pukul 10.55 WITA. Acara berlangsung aman, tertib, dan lancar, serta diwarnai antusiasme dari seluruh elemen masyarakat Desa Bakalinga yang turut ambil bagian dalam menyukseskan kegiatan ini.(*/Ar)
