P3AP2KB Bangkep Gelar Sosialisasi Pembentukan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Perlindungan Anak

Avatar

BangkepNews.com. BANGKEP — Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Banggai Kepulauan menggelar kegiatan Sosialisasi Pendampingan Pembentukan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak tingkat kabupaten. Kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, dan organisasi perempuan. Kegiatan bertempat di gedung posyandu Salakan Selasa (2/12/25

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas P3AP2KB Adnan Datu Adam, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan sekaligus Ketua TP-PKK Banggai Kepulauan Halima Hamid, yang secara resmi membuka kegiatan. Turut hadir perwakilan Camat Tinangkung Trimurti Salatun, Sekretaris Dinas PMD Perwakilan Lurah Salakan, Kepala Bidang P3AP2KB Marthina Djuman, perwakilan PGRI, Kepala Desa Bongganan, Ketua MUI Bangkep, Ketua BPD Bongganan, Ketua BPD Baka, Ketua BPD Tompudau, Tokoh masyarakat , tokoh agama, tokoh perempuan, serta staf Dinas Pemberdayaan Perempuan kabupaten Banggai Kepulauan.

BACA JUGA:  Dinas PUPR Bangkep Gelar Family Gathering dengan Semangat Kebersamaan

Dalam laporan panitia, Kepala Bidang P3AP2KB Marthina Djuman, S.Ag., menyampaikan bahwa Kabupaten Banggai Kepulauan memiliki jumlah penduduk sekitar 138 ribu jiwa, dimana data jumlah perempuan dana anak berdasarkan Data BBS 2024 sangat tinggi.

“Data ini menjadi modal besar dalam pencapaian kebijakan program pembangunan. Program Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak merupakan inisiatif Kementerian PPPA RI yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola pemerintahan,” jelasnya.

Marthina juga menegaskan bahwa pembentukan desa peduli perempuan dan anak bertujuan menjawab lima arahan Presiden Republik Indonesia, yaitu:

Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berperspektif gender.

Peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan serta pendidikan anak.

Penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Penurunan pekerja anak.

Pencegahan perkawinan anak.

Pemerintah Daerah Tegaskan Komitmen Pencegahan Kekerasan pada perempuan dan anak disampaikan melalui sambutan Bupati Banggai Kepulauan yang dibacakan oleh staf Ahli Bidang ekonomi dan pembangunan Halima Hamid. S.Sos menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen kuat menciptakan lingkungan yang aman dan berkeadilan bagi perempuan dan anak.

BACA JUGA:  Rapat Pembinaan DPC Pelita Prabu Kabupaten Banggai Kepulauan

“Program ini bukan sekadar label, tetapi sebuah gerakan yang menuntut keterlibatan semua unsur,” tegas Halima.

Ia juga mengingatkan bahwa Banggai Kepulauan berada pada posisi kedua tertinggi kasus kekerasan seksual terhadap anak di Sulawesi Tengah. Oleh sebab itu, ia meminta semua pihak aktif melakukan sosialisasi dan pencegahan.

Kepala Dinas P3AP2KB Adnan Datu Adam menambahkan bahwa kasus kekerasan perempuan dan kekerasan seksual pada anak di Banggai Kepulauan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

“Meningkatnya jumlah kasus juga menunjukkan bahwa masyarakat semakin berani melapor. Kami berharap pemerintah desa dan kelurahan dapat menciptakan lingkungan yang ramah perempuan dan peduli anak,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah desa/kelurahan harus mampu mendeteksi ancaman lebih dini serta memberikan edukasi kepada masyarakat agar berani melaporkan setiap bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.

BACA JUGA:  104 Orang Guru Dilantik Bupati Bangkep

Melalui kegiatan sosialisasi ini, pemerintah kabupaten berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berkolaborasi membangun desa dan kelurahan yang aman, layak, dan responsif terhadap kebutuhan perempuan dan anak. Program ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menekan angka kekerasan dan membangun generasi Banggai Kepulauan yang sehat, terlindungi, dan berdaya Saing menuju indonesia emas.(*/Ar)

banner 728x250