Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan Sambut Baik Hibah PLTS dari Korea Selatan

Avatar

BangkepNews.com. BANGKEP — Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan menyambut baik dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Korea Selatan atas rencana hibah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk masyarakat di wilayah Banggai Kepulauan. Hibah ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan permukiman yang hingga kini belum terlayani listrik selama 24 jam penuh, khususnya di Pulau Bakalan.

“Rencana ini sudah diprogramkan beberapa waktu yang lalu guna memenuhi kebutuhan listrik di kawasan pemukiman yang belum terlayani listrik 24 jam, khususnya di Pulau Bakalan,” ujar mantan Sekretaris Daerah Banggai Kepulauan.Rusli Moidady

Penggunaan PLTS sebagai energi terbarukan dinilai bupati Banggai Kepulauan sebagai langkah strategis. Selain ramah lingkungan, sumber energi ini tidak akan pernah habis karena memanfaatkan radiasi matahari. PLTS diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan penerangan serta berbagai fungsi lainnya di kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:  Pengumuman Perkara Gugatan Pilkada Bangkep Menunggu Hasil Dismissal dari Mahkamah Konstitusi

Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, ST., MT., menyatakan dukungannya terhadap program hibah ini. “Untuk mendukung suksesnya hibah PLTS ini, maka sudah harus dipersiapkan lahan pembangunan power plant dan sistem jaringannya. Perlu juga dipersiapkan pengelola pasca pembangunannya agar tetap berfungsi dalam jangka panjang. Harapannya, dengan adanya hibah PLTS ini maka akan meningkatkan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat di Banggai Kepulauan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Gubernur Sulteng Anugerahkan Penghargaan UHC Kategori Madya kepada Bupati Bangkep

Rencananya, pada awal Mei 2025 tim dari Korea Selatan akan turun langsung ke lokasi untuk melakukan peninjauan titik pembangunan PLTS yang berlokasi di Pulau Bakalan, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Adapun kapasitas pembangkit listrik yang akan dibangun sebesar 100 KWh dengan sistem penyimpanan energi (ESS) berkapasitas 250 KWh.

Dilansir dari Metro Sulteng, M. Ridha Saleh, mantan Tenaga Ahli Gubernur Sulteng di era pemerintahan Rusdy Mastura, mengungkapkan, “Mereka juga akan datang untuk menandatangani kesepakatan bersama hibah dan waktu pelaksanaan PLTS ini dibangun.”Tutur M.Ridha Saleh

Kehadiran PLTS ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi tantangan kelistrikan di daerah terpencil serta sebagai langkah nyata menuju pemanfaatan energi bersih yang berkelanjutan.(Ar)

BACA JUGA:  AKBP Bambang Herkamto.SH: Baru Lima Bulan Menjabat, Ungkap Bermacam Kasus
banner 728x250