DAERAH  

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Banggai Kepulauan: Sosialisasi Pencegahan Kekerasan

Avatar

Ditulis oleh [Arman.Londomi]

 

BangkepNews.com. BANGKEP – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Banggai Kepulauan gencar melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Desa Bakalan, Kecamatan Tinangkung, serta wilayah-wilayah lainnya di kabupaten Banggai Kepulauan.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri pj.kepala desa bakalan Jasman.soulong, Kepala Desa Bulungkobit Sutrino.Mbani, Aparat desa, ketua BPD bersama anggota,Kepala bidang Perlindungan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemenuhan Hak Anak, Kepala seksi perlindungan Perempuan dan Data Kekeradan Perempuan dan
Kepala seksi Perlindungan Anak dan Data Kekeradan Anak.

“Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melibatkan semua elemen dalam menjaga keamanan dan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak. Berbagai langkah konkret diambil untuk memberikan pemahaman dan memberdayakan masyarakat dalam mencegah serta mengatasi kekerasan,”ucap Lubna Muhammad selaku kepala seksi perlindungan anak dan data keradan anak.

BACA JUGA:  Dinas PUPR Bangkep Dapat Anggaran 57 Miliar, Untuk Infrastruktur Jalan Tahun 2023

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Banggai Kepulauan,Adnan Datu Adam yang diwakili sekertaris dinas Marthina Djuman.S.Ag, menyampaikan, “Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal bagi perempuan dan anak-anak di kabupaten ini. Sosialisasi ini diharapkan dapat merubah pola pikir dan membentuk sikap tegas terhadap segala bentuk kekerasan.”terangnya.

Selain penyuluhan, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, agama, dan pemuda. Masyarakat diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mendeteksi dan melaporkan kasus kekerasan, sehingga penanganan dapat dilakukan secara cepat dan efektif.

BACA JUGA:  Ahmat Tamrin Akhirnya Ditangkap Polda Maluku

Pemerintah kabupaten juga aktif menggandeng lembaga non-pemerintah dan organisasi masyarakat untuk bersama-sama berperan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi perempuan dan anak-anak.

“Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada penanganan kasus kekerasan yang sudah terjadi, tetapi juga menekankan pentingnya pencegahan melalui edukasi, pemahaman hak-hak, dan pembentukan budaya kesetaraan di masyarakat,” Rahmawati Lubna

Kepala seksi perlindungan perempuan dan data Kekeradan perempuan, Ulpina koida berjarap,” Upaya sosialisasi ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung perkembangan perempuan dan anak-anak di Kabupaten Banggai Kepulauan,” tutup Ulfina.(Ar)

BACA JUGA:  Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Memutuskan Membatalkan Pelantikan Pejabat Pemerintah Kota Palu
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *