BangkepNews.com. BANGKEP– Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Banggai Kepulauan menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Muscab) Tahun 2025, Selasa (7/10/2025), yang berlangsung di Sekretariat Pramuka Banggai Kepulauan. Dengan mengangkat tema “Setyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”, Muscab ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai pengabdian dan kepemimpinan di lingkungan kepramukaan.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady, ST., MT., AIFO, Ketua Caretaker Kwarcab Ramlin Hamid, S.Pd.SD., M.A.P., serta perwakilan dari Kwartir Daerah Sulawesi Tengah Ahnap Tantu. Sejumlah mitra kerja dan pejabat daerah juga tampak hadir, seperti Kepala BNN Kombes Pol H. Baharuddin, SE., M.Si., Waka Polres Kompol Abidin, dan Kaban Kesbangpol Muchsin HS. Yasano, S.Ag. Turut serta pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para camat, serta jajaran pengurus cabang.
Dalam sambutannya, Bupati Rusli Moidady menekankan pentingnya peran strategis Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter dan integritas generasi muda.
“Muscab bukan sekadar agenda organisasi, tetapi wadah strategis dalam merumuskan arah gerakan Pramuka ke depan. Kita butuh kepemimpinan yang mampu beradaptasi dengan tantangan zaman, serta tetap berpegang pada nilai-nilai luhur kepramukaan,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa Pemerintah Daerah akan terus memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program kepramukaan yang sejalan dengan upaya membangun sumber daya manusia unggul dan berkarakter di Banggai Kepulauan.
Sementara itu, Ketua Caretaker Ramlin Hamid mengingatkan bahwa Muscab harus dimaknai sebagai titik awal penyusunan langkah-langkah strategis dan realistis.
“Kita harus fokus pada penyusunan program kerja yang terukur dan bisa diimplementasikan, tidak sekadar idealis di atas kertas. Sinkronisasi antara tingkatan nasional, daerah, dan cabang menjadi kunci agar Gerakan Pramuka tetap relevan dan berdampak,” ujarnya.
Ramlin juga menyinggung kesiapan Kwarcab Banggai Kepulauan dalam menghadapi agenda nasional seperti Jambore Nasional 2026, yang memerlukan soliditas dan koordinasi antar lembaga.
Muscab 2025 ini menjadi forum tertinggi di tingkat cabang untuk menilai kinerja organisasi sebelumnya, sekaligus memilih pengurus baru yang diharapkan mampu membawa semangat baru dalam mewujudkan Pramuka sebagai garda depan pembinaan generasi muda.(*/Ar)













