BangkepNews.com. BANGKEP– Anwar Hafid merupakan salah satu tokoh yang memiliki perjalanan karier dan pendidikan yang menginspirasi. Berawal dari pendidikan dasar di SDN Wosu yang ia tamatkan pada tahun 1982, hingga meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun 2023, Anwar Hafid adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dapat membentuk karakter pemimpin yang berdedikasi.
Lulusan SLTPN 1 Bungku pada tahun 1985, Anwar Hafid melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Poso dan lulus pada tahun 1988. Tidak berhenti di sana, ia kemudian menempuh pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri dan lulus dengan gelar Diploma III pada tahun 1991. Gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan ia raih dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1994, dan pada tahun 2011 ia menambah gelar S2 dalam bidang Ilmu Ekonomi dari Universitas Muslim Indonesia. Terakhir, Anwar Hafid berhasil menuntaskan gelar S3-nya di bidang Ilmu Pemerintahan dari IPDN pada tahun 2023, menunjukkan komitmen terhadap pengembangan diri dan kepemimpinan.
Karier profesional Anwar Hafid tidak kalah gemilang. Memulai langkahnya sebagai Kepala Desa Rantebala di Kabupaten Luwu pada tahun 1992, ia kemudian meniti karier di pemerintahan dengan menjadi Sekretaris Camat Mangkutana (1998-1999), Camat Towuti (2000-2003), dan Camat Nuha (2003-2005) di Kabupaten Luwu. Dedikasinya dalam birokrasi membawanya ke posisi yang lebih tinggi sebagai Asisten Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur pada tahun 2005-2006.
Puncak kariernya di pemerintahan daerah adalah ketika ia menjabat sebagai Bupati Morowali selama dua periode, dari 2007 hingga 2012. Kepemimpinannya dikenal membawa perubahan signifikan bagi daerah tersebut. Setelah itu, Anwar Hafid terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Sulawesi Tengah sejak 2019, mewakili rakyat dalam Komisi V yang menangani infrastruktur dan perhubungan.
Tidak hanya aktif dalam politik, Anwar Hafid juga memiliki rekam jejak organisasi yang kuat. Sejak 2007, ia menjadi Ketua Komda Al Khairaat Morowali, organisasi yang fokus pada pengembangan pendidikan Islam di daerah. Selain itu, ia juga memimpin DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah sejak 2013 dan aktif sebagai Ketua Masyarakat Cinta Mesjid Indonesia (MCMI) sejak 2018.
Anwar Hafid adalah contoh pemimpin yang visioner, dengan perpaduan pengalaman birokrasi, pendidikan, dan komitmen terhadap masyarakat. Ia memahami bahwa untuk memajukan sebuah daerah, dibutuhkan sinergi antara pemerintah, organisasi, dan pendidikan. Dengan pengalaman yang matang dan pendidikan yang lengkap, Anwar Hafid mampu terus berkontribusi bagi bangsa, terutama dalam membangun Sulawesi Tengah.(**)
