BangkepNews.com. BANGKEP– Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) APBN, dan Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025 mencapai Rp105,6 miliar.
Dalam postur APBD Banggai Kepulauan, selain BOK ratusan milyar itu diperuntukkan juga untuk membangun dan peningkatan infrastruktur kesehatan dirumah sakit Trikora maupun Puskesmas.
Menurut Kadis Kesehatan Banggai Kepulauan Dr. Abdi Gunawan Palindih, mengatakan besaran anggaran yang mencapai total Rp105.696.260.436 diperuntukkan untuk beberapa program pembangunan fisik dan pembayaran honor dan gaji tenaga kesehatan.
Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk program Fisik – Rp12.148.661.000. Jumlah itu untuk membiayai sarana kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Trikora serta beberapa Puskesmas. Kemudian Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) – Rp8.979.895.000, digunakan untuk pembiayaan operasional 12 Puskesmas di wilayah Banggai Kepulauan.
Sementara Dana Alokasi Umum (DAU) Rp84.531.704.436, khusus pembayaran honor atau gaji ASN untuk tenaga kesehatan serta pembangunan dan revitalisasi Puskesmas.
Kadis Kesehatan menambahkan DAK fisik tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024, di mana saat itu Dinkes mengelola DAK sebesar Rp30.351.829.000. Sementara dana untuk BOK mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2024 yang hanya sebesar Rp7.113.134.000. Sementara itu, pengelolaan DAU tahun 2025 juga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 yang sebelumnya mencapai Rp95.577.333.608.
“Meski keterbatasan anggaran, Dinas Kesehatan Bangkep akan mengefisiensikan anggaran agar program pembangunan infrastruktur kesehatan tetap berkualitas,” pungkasnya.(**)
