BangkepNews.com. BANGKEP–Rusli Moidady bukanlah sosok asing bagi warga Banggai Kepulauan. Sebelum mencalonkan diri sebagai calon bupati, ia seorang panglima ASN dengan jabatan tertinggi di pemerintahan daerah kabupaten Banggai kepulauan sebagai Sekretaris Daerah. Namun, meski berada di posisi strategis tersebut, tangannya kerap terikat oleh batas-batas kewenangan. Sebagai seorang Sekertaris Daerah, Rusli tidak memiliki kuasa penuh untuk menentukan kebijakan yang langsung berdampak bagi kesejahteraan rakyatnya. Hal ini menjadi dorongan bagi dirinya untuk maju mencalonkan diri sebagai bupati, sebuah posisi yang memberinya ruang lebih besar untuk berbuat demi kemajuan daerah.
Banyak yang melihat langkah Rusli ini sebagai suatu pengorbanan besar. Ia rela menanggalkan jabatan Sekda yang masih tersisa lima tahun lagi, lengkap dengan segala fasilitas yang menyertainya. Keputusan ini tentu tidak mudah, apalagi dalam kondisi di mana seorang pejabat kerap tergoda untuk mempertahankan kenyamanan posisinya. Namun, bagi Rusli, kenyamanan pribadi tak sebanding dengan panggilan hati untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Banggai Kepulauan.
Apa yang membuat langkah Rusli Moidady begitu berbeda dengan Paslon lain, alasan yang melatarinya adalah, Ia tidak maju karena ambisi kekuasaan, melainkan karena rasa tanggung jawab terhadap daerahnya yang terus membayanginya. Ia tak tega melihat masyarakat yang seakan tertindas di tanah kelahiran mereka sendiri. Kondisi sosial-ekonomi yang memprihatinkan, ketimpangan akses terhadap kesejahteraan, serta minimnya peluang bagi warga untuk berkembang, itulah yang menjadi alasan utama bagi Rusli untuk melangkah ke panggung politik menuju Bangkep satu.
Dalam setiap titik kampanye terbatas, Rusli Moidady dan Serfi.Kambey tampak jelas, bagaimana antusiasme masyarakat mengiringi langkah mereka. Orasi politik yang disampaikan oleh calon bupati, Rusli Moidady selalu mendapat sambutan hangat, bukan hanya karena retorika, tetapi lebih karena program-program yang dipaparkannya menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Di setiap orasi politiknya, Rusli menawarkan program-program yang menjanjikan perubahan nyata yang tertuang di dalam delapan Program unggulan demi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Banggai kepulauan.
Semua program tersebut dirancang untuk langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang selama ini terabaikan.
Langkah Rusli Moidady adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Di tengah atmosfer politik yang kerap diwarnai oleh ambisi dan kepentingan golongan, Rusli tampil dengan semangat pengabdian yang tulus. Ia meninggalkan jabatan nyaman demi mimpi untuk melihat Banggai Kepulauan yang lebih sejahtera dan berkeadilan serta berkelanjutan.
Masyarakat Banggai Kepulauan layak menaruh harapan besar pada sosok Rusli.Moidady Jika nanti ia dipercaya menjadi pemimpin di Banggai kepulauan , tantangan besar menantinya. Namun, dengan rekam jejaknya yang penuh dedikasi dan pengorbanan, ada keyakinan bahwa ia mampu membawa perubahan yang diimpikan oleh masyarakat Banggai kepulauan.(**)