Anggota Polairudres Berinisial AD Angkat Bicara Saat Di Periksa Propam Mabes Polri

Avatar

BangkepNews.com. BALUT – Kasus indikasi pungutan liar (pungli) yang melibatkan Kapolres Banggai Kepulauan serta oknum anggota Polairudres berinisial AD terus bergulir. AD diperiksa oleh tim Propam Mabes Polri di Hotel Carabella, Kabupaten Banggai Laut, pada Sabtu (08/02/25).

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh empat anggota tim Propam mabes Polri, sejumlah saksi turut hadir untuk  dimintai keterangan, termasuk para pelaku usaha perikanan serta nelayan pemilik kapal pajeko. Para pelaku usaha mengaku telah menyetor sejumlah uang sebesar Rp.1.000.000 per kapal  dari kurang lebih 40 kapal pajeko yang besaran per bulan hingga mencapai Rp.43.000.000 kepada anggota polairudres berinisial AD.

Saat diperiksa Tim Propam Mabes Polri, oknum anggota polairudres berinisial AD akhirnya angkat bicara dan mengungkapkan dirinya hanya menjalankan perintah atasan.

BACA JUGA:  Terduga Penyalahgunaan Dana Desa, Kades Landonan Bebeau Polisikan Aparatnya

“Saya ini jadi korban atas  penarikan    Rp.1.000.000 dari kurang lebih 40 kapal pada para pelaku usaha dan nelayan pemilik kapal Pajeko di Banggai Laut. Penarikan itu atas dasar perintah pimpinan,” ujar AD.

Lebih lanjut, AD mengaku siap mengungkap lebih banyak fakta terkait kasus ini.

“Kalau sudah seperti ini, mendingan saya buka suara. Saya ini hanya melaksanakan perintah, dan sekarang saya yang jadi korban atas perintah pimpinan,” sambungnya.

BACA JUGA:  Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Memutuskan Membatalkan Pelantikan Pejabat Pemerintah Kota Palu

Kasus ini kini menjadi perhatian publik, terutama komunitas nelayan yang merasa dirugikan oleh praktik pungli tersebut. Tim Propam Mabes Polri masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap siapa saja pihak yang terlibat dalam dugaan pemerasan yang melibatkan Kapolres Banggai Kepulauan AKBP Jimmy Marthin Simanjuntak.

Sesuai pemeriksaan Anggota polairudres Banggai Kepulauan berinisial AD  mendapatkan surat panggilan menghadap ke Propam Mabes Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.(**)

BACA JUGA:  Terbongkarnya Pungli di Sektor Perikanan Bangkep dan Balut, Momentum Pemulihan Iklim Investasi
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *