Pemerintah Daerah Banggai Kepulauan Laksanakan Isra Mi’raj Nabi Muhammad.SAW di Masjid AT-TAQWA Desa Bongganan

Avatar
Foto: PJ Bupati Banggai kepulauan Ihsan Basir.SH.LL.M, dalam sambutannya pada Kegiatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad Saw, di mesjid AT-TAQWA desa Bongganan

Salakan (19/2/23)

BangkepNews.com. BANGKEP– Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan memperingati Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW tahun 1444 H/ 2023 M dilaksanakan di Masjid AT-TAQWA Desa Bongganan pada Minggu malam (19/02/2023).

Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad Saw, dengan tema

“MEMBANGUN BANGGAI KEPULAUAN YANG RELIJIUS dan BERMARTABAT”

Kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad Saw dihadiri oleh pj.Bipati Banggai kepulauan besama Ibu, Unsur Forkopimda , Sekretaris Daerah Banggai kepulauan, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Banggai kepulauan, ketua DPRD bersama anggota, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banggai kepulauan, Ketua PHBI Banggai Kepulauan, Imam bersama pegawai Sarah serta tokoh masyarakat desa bongganan.

Pj. Bupati Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir. SH.LL.M ,dalam sambutannya, ia menghimbau kepada seluruh para Jemaah yang hadir, agar menjadikan peringatan Isra Mi’raj ini sebagai suatu momentum untuk terus meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah S.W.T.

Peristiwa Isra Mi’raj merupakan sebuah peristiwa yang luar biasa, dimana pada peristiwa tersebut Rasulullah S.A.W memenuhi panggilan Allah untuk menerima perintah shalat sebagai amal bagi umat Islam dalam rangka menjembatani kehidupan manusia di dunia menuju kehidupan akhirat kelak.

Oleh karena itu pj.bupati berharap kepada segenap masyarakat, agar secara Bersama-sama menerapkan pelaksanaan syariat islam dalam semua tatanan kehidupan terutama mengutamakan Shalat lima waktu secara berjamaah. Dan tak lupa juga diingatkannya subuh berjamaah.

Dari Kisah Nabi Muhammad SAW tersebut, kita sebagai Umat Muslim tidak meninggalkan Sholat lima waktu, karena Sholat merupakan pondasi kita untuk menjadi manusia yang lebih baik .

BACA JUGA:  Wakil Gubernur Sulteng Buka Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah

Pada Isra Mi’raj lah, Nabi Muhammad SAW mendapat oleh-oleh perintah Shalat dari Allah SWT. Shalat merupakan tangga bagi orang Mukmin, sebuah media bagi kaum Muslimin untuk berinteraksi dengan Allah.

Foto: Kepala Kantor Kementrian Agama Kab.Bangkep H.Suardi Kandjai dalam memberikan ceramah Tausiyah pada kegiatan Isra Mi’raj, di mesjid AT-TAQWA desa Bongganan

Sementara itu Kepala kantor Kementrian Agama Banggai Kepulauan H.Suardi Kandjai, yang menjadi Penceramah dalam tausiyahnya, mengupas kisah perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW.

“Ditengah – tengah kesibukan kita masih terbuka dan tergerak hati untuk merayakan peringatan Isra Mi’raj Nabi besar Muhammad SAW, semoga apa yang kita kerjakan pada malam hari ini, merupakan bukti bahwa kita benar – benar mencintai Rasulullah Saw dan seluruh ajarannya,” ucap H.Suardi Kandjai dalam tausiyahnya.

Kepala kantor kementrian agama kabupaten Banggai kepulauan, disampaikannya dalam ceramah pada Isra Mi’raj 1444 H. Ada 3 peristiwa besar perjuangan Rasulullah saw dalam misi dakwahnya, sehingga Islam itu sampai di Banggai Kepulauan yang kita cintai ini.

Peristiwa – peristiwa besar yang dilaksanakan oleh Baginda Nabi Muhammad Saw, yang pertama peristiwa hijrah perjalanan dari Mekkah ke Madinah. Peristiwa kedua, itu terjadi 8 tahun dimasa kenabian yaitu pembebasan Mekkah yang dulunya dikuasai oleh kaum kafir kurais, dan Peristiwa ketiga yang dilaksanakan Rasulullah saw dalam memperjuangkan Islam adalah peristiwa Isra Mi’raj Nabi besar Muhammad Saw.

” Ketiga Peristiwa yang diperjuangkan oleh Rasulullah Saw ini bukan peristiwa yang biasa, tetapi ini adalah peristiwa yang luar biasa,” ucap H.Suardi Kandjai

BACA JUGA:  Bangkep Balut Bersinergi Dalam Percepatan Pembangunan Inovasi Wisata

Ketika kita memperingati isra dan Mi’raj sebagaimana yang digambarkan oleh Allah SWT, dalam surah Bani Israil, dalam surah Bani Israil ketika Allah berbicara tentang Isra dan Mi’raj, Allah SWT memulai dengan kalimat Subhana, itu artinya Allah SWT mempertaruhkan kesuciannya. Allah SWT seolah – olah mempertaruhkan dirinya untuk sebuah misi yang dibawa Nabi Muhammad. Saw. Dalam hadist Qudsi dikatakan: “Jika bukan karena engkau wahai Muhammad, tidak akan aku ciptakan alam semesta ini”

‘ Ini menjadi renungan bagi kita ummat Islam, bahwa apa yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad. Saw, atas sebuah perintah yang sifatnya, Nabi Muhammad itu bersifat pasif dan Allah SWT bersifat aktif,” jelas H.Suardi Kandjai dalam tausiyahnya.

Sebagaimana dengan tema Isra Mi’raj pada malam hari ini, “Membangun Banggai Kepulauan Yang Relijius dan Bermartabat”

“Bagaimana kita membangun kabupaten Banggai kepulauan ini menjadi kepulauan yang relijius, ini salah satu rentetan yang disampaikan bupati banggai kepulauan, harus ada gerakan – gerakan yang jarang dilaksakan ummat muslim yaitu mengutamakan subuh Berjamaah. Barang siapa yang melakukan sholat subuh berjamaah, maka pahalanya lebih besar dari pada dunia dan isinya, karena shalat subuh berjamaah sangat tinggi nilainya dihadapan Allah SWT,” jelasnya

Diakhir tausiyah H.Suardi Kandjai, kata dia, begitu pentingnya kita memperingati Isra Mi’raj Nabi besar Muhammad Saw ini, sehingga seluruh rangkaian kehidupan kita hanya diperuntukkan beribadah kepada Allah SWT, apa yang disampaikan bapak bupati Banggai Kepulauan, ada gerakan subuh berjamaah, saya pikir ini adalah salah satu ide yang cemerlang dan bagus, insya Allah kami dari kementrian agama akan memberikan dukungan dalam membantu program pemerintah karena untuk membangun sebuah peradaban demi pembangunan daerah Banggai kepulauan.

BACA JUGA:  Hidup di Bui: Persiapkan Hotel Borneo, Ketika AT Bernyanyi

“Kewajiban Kita sebagai ummat muslim wajib melaksanakan perintah Allah SWT, harapan kemenag kabupaten Banggai kepulauan, agar seluruh ASN yang beragama Islam di setiap azan berkumandang, mari kita mempraktekkan diri kita,
lepaskan seluruh aktivitas kemudian kita beribadah kepada Allah SWT secara berjamaah. Ketika itu kita mampu laksanakan, saya percaya, daerah Banggai kepulauan akan menjadi idaman kita semua, Banggai kepulauan akan menjadi daerah bermartabat yang berlandaskan agama sesuai tuntunan Rasulullah saw,” tutup H.Suardi Kandjai, Kepala kantor kementrian agama kabupaten Banggai kepulauan. (Ar)

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *