Kekhawatiran: Bom Ikan Merusak ekosistem laut, Pj. Bupati Bangkep, Kecam Para Pelaku

Avatar

Penulis; Arman.Londomi

BangkepNews.com, BANGKEP– Berbagai kejadian bom ikan yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat nelayan dan lingkungan sekitar. Meskipun telah terjadi banyak korban akibat ledakan bom ikan, para pelaku tampaknya masih belum merasa jera untuk menghentikan praktik berbahaya ini.

Sejumlah masyarakat nelayan yang terdampak langsung oleh serentetan ledakan bom ikan tersebut akhirnya angkat suara. Mereka mengecam keras tindakan para pelaku yang tidak hanya merugikan mereka secara ekonomi, tetapi juga merusak ekosistem laut serta mengancam kelangsungan ikan-ikan yang masih berada dalam tahap pertumbuhan.

BACA JUGA:  Kasus 36 Miliar vs Kasus gratifikasi 12 juta Membangkitkan Pertanyaan Spekulasi dari Masyarakat Bangkep

Bom ikan, sebuah praktik yang sangat merusak lingkungan, memiliki dampak jauh lebih luas daripada yang mungkin terlihat pada permukaan. Terumbu karang yang menjadi tempat hidup dan berkembang biak bagi berbagai jenis ikan laut dan dapat mengalami kerusakan parah akibat ledakan bom ini. Selain itu, ikan-ikan yang masih kecil dan rentan juga menjadi korban tak terhitung jumlahnya, menyebabkan gangguan serius pada rantai makanan laut.

Pj Bupati Banggai Kepulauan Iksan Basir.SH.LL.M telah dengan tegas meminta agar para pelaku segera menghentikan praktik bom ikan yang merusak ini. Dalam sebuah pernyataannya, ia menekankan pentingnya menjaga ekosistem laut yang sehat dan berkelanjutan. Ia juga menyarankan agar masyarakat nelayan beralih menggunakan metode tangkap ikan yang lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA:  Advertorial- Sambutan Bupati Bangkep Dalam Rapat Paripurna Membahas Empat Raperda

Meskipun ada upaya dari pemerintah dan komunitas lokal untuk mengatasi masalah ini, tantangan untuk menghentikan praktik bom ikan sepenuhnya masih sangat besar. Diperlukan kerja sama yang kuat dari semua pihak, termasuk pemerintah, nelayan, serta organisasi lingkungan, guna menciptakan kesadaran dan mendorong perubahan perilaku yang positif demi menjaga kelestarian laut dan sumber daya alamnya.(Ar)

BACA JUGA:  Bupati Bangkep Buka Rapat Pembahasan Event Pariwisata dan Festival Sea- Sea Tahun 2022
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *