Senin 25/04/22
BangkepNews.com, BANGKEP– Korban yang akrap disapa Yerius,(70) yang berprofesi sebagai petani, Yerius adalah masyarakat desa kambani kecamatan buko selatan kabupaten Banggai kepulauan. Korban ditemukan tak bernyawa pada hari Jum’at tanggal 23 April 2022 sekitar Pukul 15.30 WITA, korban ditemukan tengkurap dibawah pohon jambu mente dikebun miliknya.
Sebelumnya ia pamit pada keluarganya untuk pergi ke kebun Adean untuk mencari kayu api dan singkong, dan sampai pada malam hari korban belum juga pulang ke rumahnya.
Minggu tanggal 24 April 2022 sekitar Pukul 08.30 WITA, keluarga korban Landa ( Anak Mantu ) dan Bosi ( Anak Kandung ) datang mengecek dirumah korban namun ayahnya tidak berada ditempat.
“kemudian anak korban bersama anak mantu korban berinisiatif memanggil masyarakat desa kambani untuk membantu mencari dikebun adean miliknya.
Setelah dilakukan pencarian, korban Yerius (70) ditemukan tidak bernyawa dibawah pohon jambu mente dengan posisi tengkurap dan ditemukan barang milik korban, sebilah parang dan keranjang didekat jasadnya.
Saat korban ditemukan oleh keluarga, keluarga langsung melaporkan penemuan korban yang sudah tidak bernyawa ke pihak pemerintah desa dan Polsek buko. Saat itu juga pemerintah desa bersama Polsek buko menghubungi tim medis dan masyarakat untuk bersama sama menuju tempat kejadian ditemukannya mayat korban dan langsung dibawa pulang kerumahnya.
“Adapun hasil pemeriksaan dari Tim Medis Dokter Fandi Ahmad, kata dia, kematian korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal kemarin sore pada hari Sabtu tanggal 23 April 2022,” terangnya.
” Korban memiliki riwayat penyakit epilepsi, kemungkinan penyakit korban kambuh pada saat itu,” ucap keluarga korban.
Dengan kejadian tersebut pihak keluarga korban menyatakan bahwa sudah mengikhlaskan atas meninggalnya korban dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan medis / otopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan dari pihak keluarga.
” Kapolsek Buko IPDA Rahim.Hasan menyampaikan kepada keluarga korban, agar tetap tabah dan sabar serta ikhlas menghadapi musibah ini, karena semua ini datangnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Lanjut, ia juga mengajak kepada keluarga, agar mendoakan semoga korban ditempatkan disisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Korban dikebumikan pada Minggu tanggal 24 April 2022.(Ar)