Anggi Muliawati
Jumat, 17 Jun 2022 18:53 WIB
BangkepNews.com. JAKARTA– Dikutip Dari Media detikcom– Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan upgrade pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) 2024. Upgrade tersebut bertujuan untuk memudahkan peserta Pemilu.
“Ini merupakan updating dari aplikasi yang lama ya, kenapa harus ada migrasi data? Karena kita kan di-update, software-nya di-update, sama halnya kalau software dikasih sistem lainnya harus migrasi data, dan insyaallah proses migrasi data ini akan berjalan lancar,” kata Komisioner KPU Idham Holik di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2022).
Pembaruan sipol tersebut merupakan hasil evaluasi pada pemilu sebelumnya. Idham berharap pembaruan itu dapat mempermudah peserta pemilu.
“Justru kita berangkat dari masalah itu (evaluasi 2019), prinsipnya KPU akan melayani parpol dalam proses pendaftaran dengan mempermudah, dengan menggunakan aplikasi sipol, kita berangkat dari masalah yang terjadi di 2019,” katanya.
Idham mengatakan sipol tersebut dapat digunakan pada 24 Juni 2022. Dia menyebut saat ini partai politik tengah mempersiapkan migrasi data.
“Tanggal 24 Juni sipol secara online sudah dapat digunakan, dan saat ini parpol sedang mempersiapkan migrasi data dan bisa juga menginput form Excel yang akan nanti akan bisa di-upload,” katanya.
Dirapikan-Efisiensi Anggaran
Lebih lanjut, Idham mengatakan KPU memastikan data peserta pemilu aman. Dia menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan polisi untuk menjamin keamanan data.
“Insyaallah keamanannya aman dan tadi juga kami sudah rapat koordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan pihak kepolisian dan sebagainya, berkaitan dengan keamanan cyber aplikasi-aplikasi yang digunakan KPU RI salah satunya adalah sipol tadi pagi kami rapat,” katanya.
“Prinsipnya perlindungan data itu yang utama ya, karena itu kan bersifat privasi diatur dalam peraturan perundang-undangan, insyaallah kami akan jaga betul keamanan data individu keanggotaan partai,” sambungnya.
Idham mengatakan akan membentuk gugus tugas keamanan. Dia menyebut aplikasi pemilu akan disertifikasi.
“Semua aplikasi yang digunakan KPU dalam tahapan penyelenggara pemilu akan disertifikasi,” tandasnya.(*)