Rabu 20/07/22
BangkepNews.com. BANGKEP– Seorang nelayan warga desa Kalumbatan Kec.Totikum Kabupaten Banggai Kepulauan yang hilang saat melaut ditemukan diperairan Kampangar dengan selamat. Minggu (17/07) sore hari sekira pukul 05.00 Wita.
Nelayan yang akrab disapa om Duang (64) berangkat melaut menggunakan perahu katinting dari rumah menuju perairan Togong Potil untuk memancing/mencari ikan bersama-sama dengan rekan nelayan lainnya menggunakan perahu masing – masing.
Setibanya di perairan Togong Potil/ titik lokasi mancing, Sekira pukul 07.00-08.00 wita, tiba-tiba cuaca memburuk. Nelayan yang bakrab disapa Duang ini memutuskan untuk pulang dan berangkat lebih awal dari pada rekan nelayan lainya.
Saat itu Cuaca sangat buruk dan berkabut, om Duang saat pulang tidak tahu arah lagi akibat cuaca buruk dan berkabut, sehingga halauan perahunya mengarah ke pulau Kampangar kecamatan Balantak Kabupaten Banggai.
Dalam perjalan tiba – tiba mesin katintingnya kehabisan bahan bakar sehingga dirinya hanya bisa mendayung di tengah amukan gelombang laut.
Tanggal 19 Juli 2022 sekira jam 10.00 wita, om Duang ditemukan dan ditolong oleh KM Nelayan yang saat itu melintas ditengah amukan gelombang besar.
KM Nelayan yang bernakhoda Agus Sanusi, Agus bersama ABK adalah nelayan asal Gorontalo yang saat itu sementara mencari ikan diperairan Kampangar. Dari kejauhan ia melihat nelayan lagi mendayung perahunya ditengah amukan gelombang besar. Ia pun beinisiatip untuk mendekati dan menolong nelayan asal desa kalumbatan tersebut.
Nelayan asal Gorontalo Agus Sanusi bersama Abk menanyakan identitas dirinya, Nelayan yang ditemukan mengapung bersama perahunya bernama Duang dari Desa Kalumbatan kecamatan Totikum kab. Bangkep. Setelah itu Agus Sanusi menyiarkan kabar ke wilayah dan kapal sekitar perairan rompong Gorontalo melalui Radio Allah Band.
Pada tanggal 20 Juli 2022 sekitar jam 01.30 wita Agus mendapat kabar dari Kades Kampangar bahwa Saudara Duang benar merupakan warga masyarakat Desa Kalumbatan Kec. Totikum Selatan Kab. Bangkep yang sementara ini dicari oleh team BPBD dan dan pol Air serta masyarakat desa kalumbatan.
“Kades Kampangar pun memberikan nomor Kades Kalumbatan pada kapten kapal KM Nelayan Agus Sanusi. Agus langsung menghubungi kades kalumbatan kecamatan Totikum, guna mengabarkan bahwa masyarakat desa kalumbatan telah ia temukan dengan selamat,” ucapnya pada Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kab.Bangkep.
Kapten kapal yang akrap disapa Agus (45) berinisiatif untuk mengantar langsung kembali ke rumahnya di desa kalumbatan. “Karena situasi saat itu masih malam hari, ia memutuskan untuk mengantar seorang nelayan yang ditemukannya mengapung dilaut akibat kehabisan bahan bakar pada besok hari,” tuturnya.
Sekira pukul 07.00 pagi, tanggal 20 Juli 2021 KM Nelayan berangkat menuju Desa Kalumbatan Kec. Totikum Selatan Kab. Bangkep untuk mengantar om Duang. Sekira pukul 12.30 Wita siang hari, KM Nelayan tiba diperairan Desa Kalumbatan Kec. Totikum Selatan Kab. Bangkep (Selat Kalumbatan).
Setibanya di Desa Kalumbatan Agus bersama ABK nelayan asal Gorontalo ini dan Saudara DUANG tiba di Desa Kalumbatan Kec. Totikum Selatan Kab. Bangkep dengan selamat dan dijemput langsung oleh keluarga dan masyarakat serta Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kab.Bangkep MERY H. KHONTONG maupun Kapolsek Totikum IPDA ENDRA PRIYANTO, SH.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kab. Bangkep MERY H. KHONTONG maupun Kapolsek Totikum IPDA ENDRA PRIYANTO, SH serta keluarga dan masyarakat desa kalumbatan kecamatan Totikum mengucapkan Terima kasih kepada Saudara AGUS SANUSI bersama ABK yang telah menolong nelayan asal desa kalumbatan yang hilang selama beberapa hari dilaut.
Kalak BPBD Sprin K Piter saat dihubungi via wa, ” Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat nelayan untuk berhati-hati dalam melaut, karena saat ini cuaca buruk. Cuaca buruk diperkirakan akan berlangsung sampai bulan Agustus 2022, dan selalu mengutamakan keselamatan diri.
” Lanjut” dikatakannya, nelayan yang akrab disapa om duang ini sudah ketiga kalinya hilang dilaut, jadi himbaunya agar dalam mencari ikan harus bersama – sama dengan rekan nelayan lainya baik pergi maupun pulang,” tandas Kalak BPBD saprin k pitter (Ar).